Mohon tunggu...
Taufiq Hidayatur Romadlon
Taufiq Hidayatur Romadlon Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jangan lupa bantu support dan like and follow ya, dengan begitu saya akan lebih bersemangat dalam membuat karya-karya yang lebih banyak. Terima Kasih.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nyai Roro Kidul: sang Ratu Laut Selatan

6 Juli 2024   06:19 Diperbarui: 6 Juli 2024   12:29 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Nyai Roro Kidul: Sang Ratu Laut Selatan

Nyai Roro Kidul adalah salah satu tokoh legendaris paling terkenal di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Ia dikenal sebagai Ratu Laut Selatan yang memiliki kekuasaan atas Laut Selatan Jawa. Kisahnya telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya dan kepercayaan masyarakat Jawa. Berikut adalah penelusuran mendalam mengenai sosok mistis ini.

Asal Usul Legenda Nyai Roro Kidul

Asal usul Nyai Roro Kidul penuh dengan berbagai versi cerita. Salah satu versi yang populer adalah bahwa Nyai Roro Kidul adalah seorang putri dari Kerajaan Pajajaran yang dikutuk dan kemudian menghilang ke laut. Di laut, ia kemudian menjadi penguasa kerajaan laut selatan. Ada juga yang menyebutkan bahwa ia adalah sosok dewi yang memang dari awal ditakdirkan untuk menguasai Laut Selatan.

Peran dan Pengaruh dalam Budaya Jawa

Nyai Roro Kidul memiliki tempat yang sangat istimewa dalam budaya Jawa. Banyak masyarakat Jawa yang mempercayai bahwa ia memiliki kekuatan besar dan dapat memberikan berkah atau malapetaka. Sebagai bentuk penghormatan, banyak ritual dan upacara dilakukan untuk Nyai Roro Kidul, terutama di daerah pesisir selatan Jawa seperti di Pantai Parangtritis, Yogyakarta, dan Pantai Pelabuhan Ratu, Sukabumi.

Ritual dan Tradisi

Upacara Labuhan adalah salah satu ritual paling terkenal yang dilakukan untuk menghormati Nyai Roro Kidul. Upacara ini biasanya dilakukan oleh Keraton Yogyakarta dan Surakarta, dimana mereka mempersembahkan berbagai sesajen seperti bunga, makanan, dan pakaian ke laut selatan. Tujuan dari upacara ini adalah untuk meminta perlindungan dan kesejahteraan bagi masyarakat.

Nyai Roro Kidul dalam Seni dan Sastra

Sosok Nyai Roro Kidul juga sering muncul dalam berbagai karya seni dan sastra Jawa. Banyak penulis, pelukis, dan pembuat film yang terinspirasi oleh legenda ini. Misalnya, dalam tari-tarian tradisional, sering kali ada representasi dari Nyai Roro Kidul dengan kostum hijau, yang merupakan warna yang dianggap sebagai warna favorit sang ratu.

Misteri dan Kisah Mistis

Nyai Roro Kidul selalu dikaitkan dengan berbagai kisah mistis. Salah satunya adalah larangan untuk memakai pakaian berwarna hijau di pantai selatan, karena konon bisa membuat sang ratu marah dan menarik orang tersebut ke dalam laut. Banyak juga cerita dari para nelayan dan wisatawan yang mengaku melihat sosok wanita cantik dengan pakaian hijau di tepi pantai, yang diyakini sebagai Nyai Roro Kidul.

Pengaruh terhadap Pariwisata

Legenda Nyai Roro Kidul juga memiliki dampak signifikan terhadap pariwisata di Jawa. Banyak wisatawan yang datang ke pantai selatan Jawa bukan hanya untuk menikmati keindahan alam, tetapi juga untuk merasakan suasana mistis dan magis yang dikaitkan dengan Nyai Roro Kidul. Hotel-hotel di sekitar Pantai Parangtritis dan Pelabuhan Ratu bahkan menyediakan kamar khusus yang dipercayai sebagai tempat singgah Nyai Roro Kidul.

Kesimpulan

Nyai Roro Kidul adalah salah satu legenda paling hidup di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Kisahnya yang penuh misteri, kekuatan, dan pengaruhnya terhadap budaya Jawa membuatnya menjadi sosok yang dihormati dan ditakuti. Melalui berbagai ritual, seni, dan tradisi, legenda Nyai Roro Kidul terus hidup dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Jawa.

Cerita tentang Nyai Roro Kidul tidak hanya menambah kekayaan budaya Indonesia, tetapi juga menjadi daya tarik yang memikat bagi siapa saja yang ingin menjelajahi keindahan dan misteri Tanah Jawa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun