Surodadi, 3 September 2024 – Mahasiswa yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Muria Kudus (UMK) telah berhasil mengembangkan dan meluncurkan sebuah website pengarsipan untuk Desa Surodadi. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan efisiensi administrasi dan transparansi informasi di desa tersebut.
Website pengarsipan ini dirancang untuk memudahkan pengelolaan dokumen dan arsip desa yang selama ini disimpan dalam bentuk fisik. Dengan adanya digitalisasi arsip, diharapkan data-data penting desa dapat lebih mudah diakses, disimpan dengan aman, serta terhindar dari risiko kerusakan dan kehilangan.
Ketua kelompok KKN Bayu Angga Saputra menyampaikan bahwa ide pembuatan website ini muncul setelah melakukan observasi awal dan berdiskusi dengan aparat desa. "Kami melihat kebutuhan mendesak untuk modernisasi sistem pengarsipan yang lebih efisien. Dengan adanya website ini, kami berharap Desa Surodadi dapat mengelola arsipnya dengan lebih baik, sekaligus mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi".
Website pengarsipan tersebut juga dilengkapi dengan berbagai fitur yang mendukung kebutuhan administrasi desa, seperti menu pencarian arsip, kategori dokumen, serta sistem keamanan yang memastikan data hanya dapat diakses oleh pihak yang berwenang. Tidak hanya itu, website ini juga dirancang dengan antarmuka yang user-friendly sehingga mudah digunakan oleh perangkat desa yang mungkin belum terbiasa dengan teknologi digital.
Kepala Desa Surodadi bapak Sofi’i memberikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi mahasiswa KKN UMK. “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN UMK yang telah memberikan solusi inovatif ini. Pengarsipan yang selama ini menjadi tantangan kini dapat kami atasi dengan lebih mudah dan efisien. Semoga kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat lebih banyak lagi bagi desa,” ungkap bapak Sofi’i
Proyek pembuatan website ini tidak hanya melibatkan mahasiswa KKN, tetapi juga melibatkan perangkat desa dalam proses pelatihannya. Hal ini dilakukan untuk memastikan keberlanjutan dan keberfungsian website setelah program KKN selesai. Mahasiswa memberikan pelatihan tentang cara menggunakan dan mengelola website tersebut kepada staf desa agar mereka dapat mengoperasikannya secara mandiri.
Dengan adanya website pengarsipan ini, Desa Surodadi berharap dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam penerapan teknologi digital untuk mendukung administrasi dan pelayanan publik yang lebih baik. Program KKN dari UMK ini juga diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berkontribusi dalam pengembangan desa melalui teknologi.
Website pengarsipan ini merupakan salah satu dari banyak program inovatif yang dihasilkan oleh mahasiswa KKN UMK dalam upaya mereka untuk berkontribusi pada pembangunan desa. Pihak universitas berharap bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat desa seperti yang terjadi di Surodadi dapat terus ditingkatkan di masa depan.
Tim 10 KKN UMK yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari:
Bayu Angga Saputra [Teknik Informatika] = PIC
Andhika Ihza Adriansyah [Sistem Informasi] = PIC
