Mohon tunggu...
TAUFIQ HANAFI
TAUFIQ HANAFI Mohon Tunggu... Editor - Penggila Multimedia, dan bagian kecil dari Universitas Muria Kudus

JALAN PENUH WARNA Taufiq Hanafi adalah seorang pemuda berbakat yang lahir di kota kecil bernama Demak pada tanggal 9 Mei 2002. Sejak kecil, Taufiq sudah menunjukkan minat yang besar dalam dunia kreatif, khususnya dalam bidang multimedia. Hobinya yang paling mencolok adalah membaca, karena ia merasa bahwa buku adalah jendela dunia yang dapat membuka pikirannya ke berbagai ide dan imajinasi. Seiring berjalannya waktu, Taufiq semakin tertarik dengan bidang-bidang tertentu dalam dunia multimedia, seperti poster, copywriting, fotografi, dan videografi. Dia menyadari bahwa setiap konten memiliki keunikan dan daya tariknya sendiri. Taufiq belajar dengan tekun dan mengeksplorasi teknik-teknik baru untuk mengasah keterampilannya di bidang ini. Taufiq memutuskan untuk mengikuti pendidikan di sebuah perguruan tinggi yang terkenal dalam bidang multimedia. Di sana, ia mendapat kesempatan untuk mempelajari lebih dalam tentang dunia yang ia cintai. Taufiq menghabiskan waktu luangnya dengan melakukan riset, membaca buku, dan mempraktikkan apa yang telah ia pelajari dalam konteks nyata. Selama studinya, Taufiq juga bergabung dengan klub fotografi dan klub videografi kampus. Di klub-klub ini, dia bertemu dengan orang-orang yang memiliki minat dan semangat yang sama, dan mereka menjadi teman dekat dan rekan kerja dalam mengeksplorasi dunia multimedia. Suatu hari, ada sebuah lomba kreatif yang diadakan oleh sebuah perusahaan besar. Lomba ini mengundang partisipan dari seluruh negeri untuk menciptakan sebuah kampanye iklan multimedia yang unik dan menarik. Taufiq sangat tertarik dengan lomba ini dan memutuskan untuk mendaftarkan dirinya. Dengan menggunakan pengetahuan dan keterampilan multimedia yang dimilikinya, Taufiq berusaha menciptakan kampanye iklan yang akan menarik perhatian dewan juri. Ia menggabungkan poster yang menarik perhatian, copywriting yang persuasif, fotografi yang memukau, dan videografi yang menggugah emosi. Taufiq bekerja keras di malam hari dan menghabiskan berjam-jam untuk menyempurnakan proyeknya. Dia mengeksplorasi ide-ide kreatif baru dan mengintegrasikan teknologi terbaru dalam karyanya. Meskipun ada saat-saat yang sulit dan tantangan yang harus dihadapi, Taufiq tidak menyerah dan terus berusaha. Akhirnya, tiba saat pengumuman pemenang. Taufiq duduk di antara peserta lainnya, gelisah menanti keputusan. Suasana tegang terisi ruangan ketika juri membacakan nama pemenang. Ketika Taufiq mendengar namanya, ia tidak bisa menyembunyikan kebahagiaan dan kebanggaannya. Kampanye iklannya memenangkan lomba tersebut. Kemenangan ini membuka pintu baru bagi Taufiq dalam dunia multimedia. Per usahaan besar tersebut tertarik pada bakat dan keterampilannya, dan mengundangnya untuk bergabung dalam tim kreatif mereka. Taufiq dengan senang hati menerima tawaran tersebut dan memulai karirnya sebagai seorang profesional multimedia yang sukses. Dengan semangat dan dedikasi, Taufiq terus mengembangkan dirinya dalam dunia multimedia. Ia menjadi inspirasi bagi banyak orang yang bermimpi mengejar karir di bidang kreatif. Setiap proyek yang dia kerjakan adalah sebuah kanvas yang dia gunakan untuk menceritakan kisah-kisah penuh warna kepada dunia. Dalam perjalanannya, Taufiq terus mempertahankan hobi membaca sebagai sumber inspirasinya. Dia menyadari bahwa kekuatan kata-kata adalah kunci untuk menghasilkan konten multimedia yang luar biasa. Dengan pengalaman dan kreativitas yang terus berkembang, Taufiq Hanafi menjadi salah satu tokoh terkemuka dalam industri multimedia, menerangi jalan bagi generasi penerus yang ingin mengikuti jejaknya.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN UMK Kenlakan Aplikasi Pertanian untuk Identifikasi Penyakit Tumbuhan di Desa Sugihan

5 September 2024   02:11 Diperbarui: 5 September 2024   03:03 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi-KKN UMK Desa Sugihan

Pati, 29 Agustus 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muria Kudus (UMK) tahun ini melaksanakan program kerja dengan tema "Pengenalan Aplikasi Pertanian Guna Mengidentifikasi Penyakit pada Tumbuhan" di Desa Sugihan, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati. Program ini bertujuan untuk memberikan solusi berbasis teknologi kepada para petani dalam mengatasi masalah penyakit tanaman yang sering menjadi tantangan dalam meningkatkan produktivitas pertanian.

Mahasiswa KKN UMK memperkenalkan aplikasi Plantix yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi berbagai penyakit pada tanaman dengan cepat dan akurat. Dengan aplikasi ini, petani hanya perlu memindai gambar daun atau bagian tumbuhan yang terkena penyakit, kemudian aplikasi akan menganalisis dan memberikan diagnosis terkait jenis penyakit tersebut, serta memberikan rekomendasi langkah penanganan yang tepat.

Dokumentasi Pribadi-KKN UMK Desa Sugihan
Dokumentasi Pribadi-KKN UMK Desa Sugihan

Dokumentasi Pribadi-KKN UMK Desa Sugihan
Dokumentasi Pribadi-KKN UMK Desa Sugihan

Program kerja ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat, khususnya para petani di Desa Sugihan. Mereka merasa sangat terbantu dengan adanya teknologi ini karena sebelumnya identifikasi penyakit pada tanaman dilakukan secara manual yang memerlukan waktu dan pengetahuan khusus.

"Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari adik-adik mahasiswa KKN UMK ini. Aplikasi yang mereka kenalkan sangat membantu kami dalam menjaga tanaman agar tetap sehat dan produktif," ungkap Pak Wasito, seorang petani setempat.

Selain memperkenalkan aplikasi, mahasiswa KKN UMK juga mengadakan pelatihan bagi para petani tentang cara penggunaan aplikasi tersebut. Pelatihan ini mencakup operasional aplikasi, teknik pemindaian tanaman yang terinfeksi, serta cara membaca hasil analisis dan rekomendasi penanganan yang diberikan aplikasi.

Untuk menggunakan aplikasi pertanian yang dapat mengidentifikasi penyakit tanaman melalui pemindaian daun, unduh dan instal aplikasi seperti "Plantix" dari toko aplikasi di perangkat Anda. Buka aplikasi, lalu buat akun atau masuk dengan akun yang ada. Pilih fitur "Scan" atau "Diagnosis Penyakit" di halaman utama, kemudian arahkan kamera ke daun tanaman yang tampak sakit. Pastikan daun terlihat jelas dan berada dalam kondisi cahaya yang baik, lalu tekan tombol "Scan" untuk memulai pemindaian.

Tunggu hingga aplikasi selesai menganalisis gambar dan menampilkan hasil identifikasi, termasuk jenis penyakit, penyebab, dan tingkat keparahan. Ikuti rekomendasi perawatan yang diberikan, simpan atau bagikan hasilnya dengan pihak terkait jika perlu, dan lakukan tindakan perawatan sesuai petunjuk. Pantau kondisi tanaman secara berkala dan ulangi pemindaian jika gejala penyakit berlanjut atau muncul perkembangan baru. 

Dengan adanya program ini, diharapkan para petani di Desa Sugihan dapat lebih mudah dalam mengelola tanaman mereka, mengurangi dampak dari penyakit tanaman, dan meningkatkan hasil pertanian. Kegiatan ini diharapan aplikasi plantix dapat terus digunakan oleh masyarakat setempat bahkan setelah program KKN selesai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun