Qulfatun menjelaskan, hasil penelitian kami diharapakan bisa mereduksi stigma masyarakat sehingga tidak menyebabkan kesalahpahaman dalam memahami kerasukan.
"Hasil yang kami peroleh sudah sangat relevan dengan penelitian kami, tapi kami juga merasa bahwa penelitian ini membutuhkan penelitian lanjutan dan penambahan perspektif dari sudut pandang korban kerasukan," ujarnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI