Mohon tunggu...
Taufiq Gibsa
Taufiq Gibsa Mohon Tunggu... Freelancer - Penyair

Hidup itu penuh keajaiban!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mereka

4 Maret 2015   14:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:11 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mereka adalah kita
Tapi bukan kita
Hati mereka gelap
Terbalut hitam pekat
Tak melihat
Tak merasa

Mereka tahu
Tapi tak mau tahu
Mereka mengerti
Tapi hanya berlalu
Mereka bertelanjang
Tapi tak malu

Dunia kini dipenuhi hitam
Dan ketidakwarasan
Mereka tertawa
Tapi tak mengerti
Mereka bahagia
Tapi tak mengerti
Mereka menangis
Lalu mengerti

Tanah yang kita injak
Mungkin menjerit
Udara yang kita hirup
Mungkin meraung
Air yang kita minum
Mungkin menangis
Karna mereka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun