Mohon tunggu...
Taufiq Gibsa
Taufiq Gibsa Mohon Tunggu... Freelancer - Penyair

Hidup itu penuh keajaiban!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pelukis hati

25 Agustus 2016   19:36 Diperbarui: 25 Agustus 2016   22:28 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pelukis hati

Kanvasku adalah langit
Kuasku adalah jiwa
Tintaku adalah akal
Hasratku adalah rindu
Ilhamku adalah Hati
Hatimu, hati manusiamu

Hati lunak
Hati keras
Hati lembut
Hati bengis
Hati baik
Hati buruk
Hati busuk
Hati terkutuk
Mana hatimu
Kau yang pilih

Akulah pelukis hati
Tak peduli hati sendiri
Walau pilu tak ada yang tau
Hidupmu, hidupku
Hidup kita
Hidup manusia

Datanglah dan berkisah
Kudengar kuresapi
Kurenungi dan kutulis
Lalu kulukis hatimu
Hatimu, hati manusiamu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun