Mohon tunggu...
Muhammad Taufiqurrahman
Muhammad Taufiqurrahman Mohon Tunggu... Guru - Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ no:3289).

Tenaga pendidik di MAN 3 Barabai, Kalimantan Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Urgensi Shalat: Refleksi Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW

7 Juni 2013   10:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:24 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Tanggal 27 Rajab, bulan Hijriah, tahun ini jatuh pada tanggal 6 Juni 2013. Pada tanggal 27 Rajab ini telah terjadi sebuah peristiwa besar yang menandai berlakunya syariat shalat untuk umat Islam zaman dulu hingga kini.

Pada tulisan kali ini saya TIDAK INGIN menggurui kawan-kawan tetapi cuma berbagi tentang kenapa sih kita harus mendirikan shalat. Lho, itu kan hak pribadi masing-masing? Benar tetapi yang akan saya bicarakan di sini adalah alasan mengapa kita shalat. Selama ini rekan-rekan kita banyak tidak mendirikan shalat karena ,mungkin aja sih, tidak tahu ada apa di balik shalat itu.

Pertama, apakah anda yakin bahwa setelah kehidupan di alam dunia ini akan ada kehidupan selanjutnya, yaitu alam kubur dan akhirat. Tahukah anda kalau pekerjaan yang akan dihitung pertama kali nanti adalah shalat. Seperti yang sudah disabdakan oleh nabi Muhammad saw: yang pertama kali dihitung dari seorang hamba pada hari kiamat nanti adalah shalat (Al hadits). Nah, kalau kita tidak mendirikan shalat, maka secara otomatis timbangan amal kita akan langsung drop, terjun bebas, karena kita tidak mendirikan shalat secara disiplin atau bahkan tidak pernah. Kalau yang tidak pernah mendirikannya, apalagi sih yang mau dihitung. Cobalah anda pikir-pikir lagi, apa sih ruginya kalau kita mendirikan shalat. Ga ada ruginya, malah yang ada keuntungan semua tuh bagi yang suka mendirikan shalat.

Kedua, shalat adalah tiang agama. Rasulullah saw. bersabda: shalat adalah tiang agama. Barang siapa yang mendirikannya berarti sudah menegakkan agama. Barang siapa yang meninggalkannya berarti dia sudah menghancurkan agama (Al hadits). Coba kita cermati hadits ini. Bagi yang mengaku orang Islam, sudah seharusnya mendirikan shalat. Kalau ia tidak mendirikan shalat berarti ia telah menghancurkan keIslamannya sendiri. Ini berarti dia adalah???? Nah, masih pengen jadi orang Islam ga????

Ketiga, apa sih yang kita inginkan di dunia ini? Mau kaya? Mau dapat jodoh yang baik? Mau macam-macam dah? Oke, mari kita lihat fasilitas yang sudah diberikan Islam lewat shalat. Kalau mau kaya, Islam sudah menyediakan shalat dhuha yang mampu membuka pintu rezeki hamba-hamba-Nya yang mengerjakannya. Mau jodoh yang baik, bingung banyak yang menawarkan diri untuk jadi pendamping hidup. Jangan kuatir, nabi Muhammad saw. sudah mengajarkan shalat istikharah, yaitu shalat untuk mendapatkan pilihan terbaik. Shalat ini tidak hanya untuk cari jodoh lho, bisa juga diterapkan untuk urusan yang lain supaya mendapatkan yang terbaik, yang diridhai Allah. Selain dua macam shalat tersebut, banyak lagi shalat yang sudah diajarkan Rasulullah saw. untuk menjalani hidup dan kehidupan di dunia ini sehingga semuanya dapat kita jalani dengan ringan dan tenang. Allah SWT. berfirman dalam Alqur’an: Mintalah tolong kepada Allah lewat shalat dan sabar. Sesungguhnya ia amatlah berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu (Alqur’an). Kalau saya tidak salah dalam memahami ayat ini berarti apapun yang kita inginkan, hendaknya kita meminta kepada Allah lewat shalat dan bersabar menunggu realisasinya. Emang pasti dikabulkan Allah semua permintaan kita? Ya. Allah SWT. berfirman: berdoalah kepada Ku niscaya Aku akan kabulkan (Alqur’an)

Sebenarnya pentingnya shalat tidak hanya 3 hal di atas saja tetapi masih banyak lagi. Buku-buku tentang shalat dengan berbagai khasiat, manfaat, rahasia dan lain-lainnya sudah banyak ditulis oleh para ustadz dan ulama. Oleh sebab itu, marilah kita biasakan untuk mendirikan shalat. Kalau pun saat ini kita masih malas-malasan mendirikannya, bacalah buku-buku yang membahas kelebihan shalat sehingga kita bisa menikmati shalat dan mendirikannya dengan ringan hati.

Akhir kata, kepada seluruh saudaraku seiman mari kita tegakkan shalat agar hidup dan kehidupan kita senantiasa mendapat berkah dari Allah SWT. Ingat lah, bahwa shalat harus kita tegakkan, tidak Cuma dikerjakan. Artinya shalat harus kita lakukan dengan benar, tidak asal-asalan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun