Mohon tunggu...
Taufiq Athar
Taufiq Athar Mohon Tunggu... -

just a simple guy...

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Setelah Ngegym

3 Mei 2012   08:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:47 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Hai, ganteeeeng! Kok, makan sendiri?”

Tidak ada respon yang tersisa dari saya, selain bertanya, “Heh?”

Seketika, dia pun menjawil kedua pipi saya. Menarik ke kiri dan ke kanan. Sambil memonyongkan bibir sensualnya. Mirip ABG apabila di foto supaya keliatan unyu atau imut. Artis itu seperti perempuan, memakai baju sporty dengan bagian perutnya yang membuka. Tentunya dengan baju seperti itu, angin malam akan leluasa bersarang di tubuhnya. Lalu saya berandai, apabila perut itu ditusuk jarum pentul, pasti akan keluar angin.

Artis berambut pirang itu, memakai rok mini mengkilap keperak-perakan. Keliatan begitu blink-blink ketika diterpa cahaya petromaks. Tidak lupa dengan boots warna pink dengan tambalan tensoplast di boots kanannya. Sempurna sekali, artis ini. Sempurna niatnya!

Untunglah, pertunjukkan adrenalin itu hanya berlangsung beberapa menit. Kemudian dia pergi bersama bas betotnya di tengah dinginnya malam yang mulai rintik-rintik itu. Dia pun tidak meminta uang seribu rupiah yang telah saya siapkan diatas meja.

Tidak ada guratan keluhan di wajah artis itu. Dia selalu sumringah apabila mampir di tempat makan untuk membawakan lagu Alamat Palsu-nya, Ayu Ting Ting. Walaupun lagunya selalu sama, setidaknya dia update dengan trend lagu saat ini.

Menurut saya, dia adalah salah satu pekerja yang komitmen dengan pekerjaannya. Tidak ada yang ditutupi, termasuk udelnya. Apapun cuacanya, dia konsisten dengan kostumnya. Mungkin tanpa dia sadari, dia telah menjadi seorang entertainer sejati. Walaupun kebanyakan dari kita, mungkin menganggapnya sebagai penghibur yang absurb.

Saya pun kenyang, bersiap lanjutkan perjalanan menuju pulang. Di kejauhan, saya mendengar alunan bas betot artis itu. Alunan musik yang sederhana dan suara artis yang ala kadarnya tapi begitu jujur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun