Mohon tunggu...
TAUFIQ AL HAKIM
TAUFIQ AL HAKIM Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis - Content Writer

-

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Alami Penurunan, Benarkah di Tahun 2025 Dunia Penyiaran Akan Merosot Jauh ke Bawah?

9 November 2022   23:26 Diperbarui: 9 November 2022   23:35 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) FDIKOM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta baru saja selesei menyelenggarakan kuliah umum bertemakan "Hukum dan Undang-Undang Penyiaran di Indonesia" yang digelar secara virtual melalui Zoom Meeting.

Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dihadiri oleh Prof. Dr. Henri Subiakto, Drs., SH, M.Si dan Prof. Dr. Rajab Ritonga, M.Si yang masing-masing menyampaikan materi yang cukup menarik. Namun, dari pemaparan materi yang disampaikan oleh dua orang hebat ini, yang cukup menjadi perhatian adalah pemaparan yang disampaikan oleh Prof. Dr. Henri Subiakto, Drs., SH, M.Si selaku Guru Besar Komunikasi Universitas Airlangga.

Dalam kesempatannya beliau menyampaikan terkait "Problema Pelaksanaan Penyiaran dan Perundang-undangan di Indonesia".

Jika kita telaah bersama maka ada banyak sekali point penting yang disampaikan oleh beliau, salah satunya adalah terkait turunnya minat masyarakat dalam menonton televisi.

Sebagaiman yang kita ketahui bersama bahwa saat ini media penyiaran sudah menjadi teknologi dan sunset business. Hal ini dapat kita lihat dimana isu-isu penyiaran sudah tidak begitu terlalu menarik dan relevan, dalam artian penyiaran saat ini tertinggal oleh perubahan- perubahan yang cukup signifikan.

Sebagai contohnya, jika kita perhatikan masih banyak kalangan muda yang mungkin banyak tidak tertarik dengan isu yang akan terjadi pada 30 April 2022 nanti yaitu terkait analog switch off. 

Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena banyak dari para kalangan muda yang sudah menggunakan platform lain. Jika pun menggunakan TV tentunya hal yang ditonton berasal dari Netflix dan platform sejenisnya, sehingga hal ini mengakibatkan penurunan pada penyiaran televisi itu sendiri.

Berdasarkan riset-riset yang dilakukan oleh berbagai Lembaga bahkan dunia, mengatakan bahwa pada tahun 2025 televisi bahkan dunia penyiaran akan merosot jauh kebawah.

Jika kita lihat dari riset yang ada tersebut maka dapat dikatakan semakin muda maka semakin jarang orang-orang untuk menonton televisi. Namun, disisi lain tentunya masih ada beberapa orang yang masih setia menonton televisi yaitu, mereka-mereka yang usianya 50 tahun keatas.

Inilah salah satu dampak dari adanya teknologi. Teknologi mengubah manusia sebagai bagian dari lingkungan. Apalagi saat ini teknologi itu convergen. Sehingga ketika kita terkoneksi secara teknologi maka baik secara social, ekonomi, bahkan budaya kita juga ikut terkoneksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun