Energi sepakbola I ndonesia beberapa minggu ini dihabiskan hanya untuk mengurusi satu orang saja yaitu NURDIN !. Sosok Nurdin seolah tak dapat dilengserkan, begitu kuatkah dia hingga sampai saat ini masih berkuasa. Segala trik untuk mempertahankan kekuasaan dengan sejuta dalil dan argumen bisa membuat FIFA memback up kepengurusan PSSI dibawah Nurdin Halid. Boleh jadi FIFA juga tidak sepenuhnya bersih, banyak oknum FIFA yang terlibat suap atau jual beli suara. Mengapa Nurdin ngotot mencalonkan lagi jadi ketum PSSI ?  Masyarakat sepakbola Indonesia jangan terpaku dengan Nurdin Halid saja, Pengurus PSSI yang lainnya juga perlu di reformasi puluhan tahun mereka di PSSI tapi sepakbola Indonesia tanpa prestasi. Lihatlah semakin lama masyarakat semakin jengkel, stop saja APBD buat klub yang berlaga di ISL apa bisa ISL bergulir? Uang rakyat di hambur-hamburkan buat gaji pemain asing yang prestasinya tidak bisa di banggakan. Mari kita dukung Revolusi PSSI!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H