Bos-bos dari Amerika dan Eropa adalah para profesional yang sangat eksak, scientist, dan sangat menejerial.
Mereka kerap dicirikan orang sebagai orang-orang "terpelajar", mampu melakukan negosiasi dengan baik, selalu mengungkapkan dalih dan alasan berdasarkan nalar dan ilmiah. Mereka selalu memiliki cara untuk menakar bagaimana saya menyelesaikan pekerjaan, membuat laporan, berkomunikasi, memimpin tim, dan sebagainya.
Mereka mau mendengarkan argumen-argumen yang bersifat sangat teknis. Dan, mereka melakukan semua itu hanya berdasarkan profesionalisme semata, bukan karena like and dislike.
Mereka tak pernah sekalipun mengomel-ngomel atau memaksaku mengerjakan sesuatu di luar jam bekerja. Mereka tak pernah menanyakan kepadaku hal-hal yang sifatnya sangat pribadi, misalnya: agama, keyakinan, asal-usul, dan dan hal-hal lain yang semacam itu.
Anda barangkali berpertanyaan: apakah semua bos dari Amerika dan Eropa seperti itu?
Jawabnya: memang bisa iya bisa juga tidak.
Apa yang saya tuliskan ini hanyalah kisah dan pengalaman saya semata sehingga Anda sepertinya tak perlu mengambil kesimpulan bahwa (semua) orang-orang Amerika dan Eropa itu akan serupa dengan mantan bos yang saya ceritakan seperti di atas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H