Lebaran adalah Merayakan Kecemburuan

Dulu, sebelum mudik dilarang oleh Pemerintah, mudik juga kadang-kadang membuat cemburu sebagian orang.

Pada saat sebagian besar masyarakat bisa pulang ke kampung, pak dokter, pak polisi, petugas penjaga pintu tol, pilot, sopir bus, dan sederet profesi lain terpaksa harus rela mengurungkan keinginan mereka pulang ke kampung mudik menuntaskan rindu.

Dulu, pada saat seorang perantau pulang ke kampungnya, pada saat itu pulalah ia harus siap dengan "kisah sukses" untuk dituturkannya kepada sanak keluarga dan handai taulan di kampung. 

Kisah sukses itu tentu saja, atau setidaknya, bisa menimbulkan sedikit rasa "cemburu" ingin seperti teman mereka yang sukses dan ikut meramaikan kota yang sudah penuh sesak.

Lebaran tahun kemarin dan tahun ini adalah lebaran untuk merayakan kecemburuan yang kelak akan terus berulang.