Forest City semakin terpanggang dan membuat banyak pihak menjadi seperti gamang. Banyak suara-suara mengambang. Logika linier gampangan banyak orang akan mengatakan bahwa karena fisik proyek sudah terwujud, maka akan terlalu telat untuk membatalkannya.
Dampak yang bakal timbul karena dihentikannya Forest City bisa sangat besar. Duit sudah banyak dikeluarkan. Pembeli tidak mau datang lagi. Kepercayaan orang juga dipertaruhkan.
Kontroversi Forest City tampaknya akan terus berlanjut. Apalagi Anwar Ibrahim, mantan orang kedua paling berkuasa di Malaysia - Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan, dikenal sangat dekat dengan Sultan Johor, pemilik sebagian perusahaan yang membangun Forest City.
Forest City itu sama seperti teluk Jakarta. Sejak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji untuk menghentikan proyek itu saat kampanye Pilkada DKI 2017 silam, kisah kontroversinya semakin menarik diikuti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H