Maka, itu lah sebabnya, saya sangat meyakini, keberhasilan merayu kelompok golput, bakal menjadi kunci kemenangan calon pasangan di Pilpres 2019 nanti. Potensi mereka sungguh sangat besar. Siapa yang mampu mengelola mereka, bukan tidak mungkin, mereka lah yang mungkin akan memenangkan kompetisi.
Menarik untuk dipelajari dan diteliti oleh lembaga-lembaga survei untuk mengungkap bagaimana kelompok golput akan bersikap pada pemilihan presiden 2019 nanti. Perlu dikaji lebih lanjut apakah mereka tetap akan enggan, malas, tidak sreg atau tidak peduli?
Melihat jumlah mereka yang sangat besar (Pilpres 2014), tentu membuat masing-masing pasangan merasa ngiler. Namun, siapa sebenarnya diantara kedua pasangan yang terlihat paling pandai merayu?
Ada pasti sejumlah jurus yang mungkin sedang dimatangkan tim pemenangan masing-masing pasangan untuk bisa merayu mereka atau kelompok-kelompok yang ditengarai berpotensi bakal mengambil sikap golput. Masing-masing tim pemenangan pasti sudah atau akan dibekali dengan latihan untuk merayu sekaligus meyakinkan rakyat agar memilih mereka.
Berbagai cara pasti akan dilakukan tim pemenangan untuk membuat mereka jatuh cinta. Termasuk, menyampaikan kepada mereka bahwa "ini bukan tentang siapa yang menang, tetapi ini tentang nasib bangsa."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H