Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Siapa Berani Dihisap Lintah? Yuk ke Ciseeng!

29 Maret 2015   11:07 Diperbarui: 30 Juni 2022   20:39 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak banyak tempat pemandian air panas yang jaraknya tidak terlalau jauh dari ibukota Jakarta. Salah satunya adalah yang terletak di Ciseeng, dekat Parung Bogor dan lebih terkenal dengan nama Bukit Kapur Tirta Sanita.

Kesanalah tujuan jalan-jalan saya beberapa hari yang lalu, di hari biasa sehingga pengunjung tidak terlalu ramai dan perjalanan pun bisa dilaksanankan dengan santai. Dari kawasan Lebak Bulus, kendaraan terus dipacu melwati Ciputat dan terus ke arah Bogor melewati Pondok cabe dan juga Parung. Sesampainya di Pasar Parung, kami belok kanan melalui jalan Haji Mawi dan setelah sekitar 5 km ada belok kanan sedikit di Jalan Raya Ciseeng untuk kemudian sampai di salah satu tempat wisata di Kabutan Bogor.

14276018051543800190
14276018051543800190

Tiket masuk tempat wisata ini hanya Rp 10.000 per orang dan di dalamnya terdapat juga arena outbound seperti flying fox, kolam dan juga arena mainan anak-anak. Sayangnya secara sekilas keadaan wahana ini kurang terawat. Suasana sepi menyambut kami dengan sebagan besar gerai makanan yang tutup dan hanya ada beberapa yang buka di dekat kamar mandi air panas.

14276018401468043370
14276018401468043370

Untuk menikmati mandi air panas , tersedia kolam bear terbuka dengan biaya Rp 7000. Sayangnya airnya sedang sedikit dan hanya buka di akhir pekan. Yang tersedia adalah kamar pribadi yg dapat disewa seharga 10 ribu per orang. Kamarnya lumayan besar dan juga bersih dengan air panas yang terus mengalir. Di dinding resepsionis juga ada tulisan berbahasa Korea dan Indonesia tentang manfaat mandi air panas belerang.

1427601879750285305
1427601879750285305

Setelah selesai mandi air panas dan makan siang berupa gado-gado lontong yang nikmat, saya pun berjalan-jalan lagi di kawasan sekitar dan tertarik dengan sebuah bagunan dengan nama “Tempat Terapi”. Pada spanduk tertulis beberapa macam terapi baik pijat, bekam maupun Terapi Lintah yang bisa menyembuhkan bermacam-macam penyakit.

14276019061165958748
14276019061165958748

Saya tertarik dengan Terapi Lintah dan kemudian bertanya dengan seorang bapak berusia empat pulahan yang sedang duduk santai. “Terapi lintah tergantung jenis penyakit yang diderita dan ongosnya 25 Ribu per lintah”, jelasnya sambil kemudian menunjukan foto-foto dari HP yang menunjukan pasien dengan berbagai macam penyakit sedang diterapi. Ada yang di punggung, dada, kaki, lengan, dan bahkan wajah dan hidung.

14276019331916475344
14276019331916475344

Akhirnya saya memutuskan untuk mencoba dan sang terapis menganjurkan mencoba dengan enam ekor lintah saja. Pertama punggung saya ditusuk dengan jarum dan kemudian lintah pun diletakkan disana untuk mulai meghisap darah. Tidak terasa sakit sama sekali selain seperti digigit semut dan rasa gigi yang tajam terus menghisap darah saya. Keenam ekor lintah itu tersu menghisap sampai sekitar 30 menit sampai tubuhnya kemudian membesar berisi darah.

1427601960693549846
1427601960693549846

“Selain menghisap darah , lintah juga mengandung enzym yang dapat mengencerkan darah dan bermanfaat untuk mengobati bermacam penyakit”, demikian cerita sang terapis sambil terus berkisah tentang bermacam-macam pasien dengan bermacam-macam penyakit yang diderita.

14276019911545977910
14276019911545977910

Tentu saja hasil terapi lintah ini memang belum dapat dibuktikan secara empiris. Namun untuk sekedar ingin tahu dan mencoba, tentu tidak ada ruginya. Sekali-kali mencoba bagaimana rasanya dihisap darah oleh drakula kecil yang bernama lintah.

Ciseeng, Maret 2015


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun