Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sejenak Mengintip Toilet di Jepang

6 September 2016   08:56 Diperbarui: 11 September 2016   15:51 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ngomong-ngomong soal toilet!  Ngapain sih kita sibuk memperhatikan ruangan yang dalam bahasa kita disebut jamban alias kamar kecil ini?    Namun, walaupun bukan menjadi  garda depan suatu rumah, bangunan ataupun negara,  kondisi toilet  bisa mencerminkan kepribadian penghuni rumah atau penduduk suatu negara pada umumnya.

Walaupun sudah berkunjung ke negri matahari terbit ini beberapa kali, setiap kali mampir, saya selalu terkesan dengan keunikan toiletnya.  Dari hotel berbintang lima dengan taraf internasional, sampai ke penginapan tradisional yang disebut ryokan.  Dari fasilitas umum seperti bandara, stasiun kereta bawah tanah, hingga ke tempat wisata ataupun kuil-kuil, pada umumnya keadaan toilet selalu dalam keadaan terawat dan bersih.

Namun, yang menjadi ciri khas toilet-toilet di Jepang adalah adanya feature yang lebih lengkap dibandinglan dengan toilet yang ada di Indonesia ataupun banyak negri-negri lain di seantero bumi ini.   Toire (トイレ?), demikian kata kamar kecil ini dalam bahasa Jepang biasanya memiliki beberapa perlengkapan tambahan untuk kenyamanan penggunanya.

Ciri paling dasar dari toilet di Jepang adalah memiliki sebuah nozzle kecil yang bisa memancarkan air dengan hanya memencet tombol  di panel kontrol.  Biasanya ada dua fungsi yaitu untuk membersihkan bagian belakang atau  bagian depan pengguna.  Selain itu, ada juga fungsi membersihkan toilet secara otomatis yang berkerja berdasarkan sensor ketika kita duduk di toilet.   Toilet yang lebih canggih bahkan dilengkpai dengan pengontrol suhu air dan juga pengatur otomatis yang mematikan aliran air bila penggguna tidak sedang duduk.

Kecanggihan toilet ini ternyata tidak saja ada di darat. Bahkan juga  di udara alias di pesawat terbang. Ketika saya naik salah satu maskapai penerbangan Jepang, yang membedakannya dengan maskapai dari negara lain adalah kecanggihan toiletnya.  

Di kaca, ada tulisan dalam Bahasa Jepang  dan Indonesia yang menyatakan “Terimakasih atas penerbangan Anda bersama  ANA” .  Sementara di kontrol panel terdapat beberapa tombol baik  untuk mengatur arah pancuran air ke depan atau belakang, maupun tombol untuk mengatur tekanan air.  Selain itu ada  juga sebuah tombol untuk menghentikan aliran air.

Selain di Jepang, saya juga penah menemukan kecanggihan toilet di bandara Frankfurt di Jerman.  Kelebihan toiletnya adalah sebelum kita gunakan , kita bisa membersihkan toiletnya secara elektrik dengan hanya memencet sebuah tombol. Lalu tempat duduknya akan dibersihkan dengan menggunakan sejenis lap otomatis lengkap dengan sabun dan air. Canggih Bukan?

 

foto-foto: dokumen pribadi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun