Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Panama : Negeri Tanpa Uang Kertas

30 Juni 2014   21:09 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:07 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14041120341655977410

Sebelum berkunjung ke Panama, Saya sempat mendapatkan informasi kalau mata uang yang digunakan di Republik yang berada di Amerika Tengah dan terkenal dengan Terusan Panama ini adalah Balboa.Nama Balboa diambil dari nama salah seorang penakluk atau Conquistadores yang berasal dari Spanyol. Nama lengkapnyaVasco Núñez de Balboa dan konon merupakan orang Eropa pertama yang menyebrang ke Samudra Pacific dari Nuevo Mundo atau Dunia Baru.

Nama Balboa, ternyata bukan hanya dijadikan nama mata uang di Panama, tetapi banyak tempat seperti jalan raya, kawasan, dan juga apartemen dan hotel memakai nama ini.Kawasan di dekat Samudra Pacific yang terus bersambung ke Terusan Panama dinamakan Balboa, pelabuhannya pun disebut sebagai Port of Balboa, dan salah satu jalan utama di Ciudad de Panama dinamakan Avenida de Balboa.

Ketika pesawat Copa Airlines yang membawa saya dari Washington DC mendarat di Aeropuerto de Tocumen,yang terletak beberapa belas kilometer di sebelah timur Kota Panama, saya mulai mencari money changer, namun salah satu penumpang yang kebetulan satu pesawat dengan saya menjelaskan bahwa saya bisa menggunakan uang US Dollar saja di Panama dan tidak usah menukar uang saya dengan mata uang Balboa.

Pada saat naik taksi menuju hotel di kawasa Ciudad de Saber, ongkosnya pun cuarenta dolares alias empat puluh dolar, yang kemudian saya bayar dengan dua lembar uang dolar bergambar Andrew Jackson, Presiden ketujuh negara Paman Sam itu sambil mengucapkan muchas gracias kepada supir wanita yang ramah itu.

Perkenalan pertama saya dengan mata uang Balboa adalah ketika sempat memesan makanan di food court yang berada di Albrook Mal.Harga makanan yang ditulis dengan harga dalam Balboa, dapat dibayar dengan uang US Dollar. Ketika menerima uang kembaliannya, ada sebagian uang logam yang bertuliskan Republica de Panama dengan tulisan Media Balboa alias setengah Balboa.

Mata uang dalam pecahan Balboa itu tidak pernah saya terima dalam bentuk uang kertas. Semuanya dalam bentuk uang logam dalam berbagai pecahan yang berat dan bentuknya persis sama dengan uang pecahan US Dollar. Baik dalam denominasisatu centavos alias sen , lima sen, sepuluh sen, quarter atau 25 sen dan juga media Balboa atau 50 sen.Kadang-kadang ada juga uang logam dengan denominasi satu Balboa.

Karena penasaran saya terus bertanya dan ingin mencari uang kertas Balboa.Dan kemudian barulah saya tahu bahwa di negri ini memang tidak beredar uang kertas Balboa melainkan uang kertas US Dollar saja.Dan ternyata kisah mengenai mata uang Balboa ini memiliki sejarah yang cukup panjang.

Republica de Panama mendapatkan kemerdekaannya pada tahun 1903 setelah melewati sebuah pertempuran yang disebut sebagai Guerra de Los Mil Dias atau Perang Seribu Hari.Sebelumnya Panama merupakan bagian dari Republica de Gran Colombia dan mendapatkan kemerdekaan bersama-sama dari Spanyol pada 1821.Gran Colombia ini terdiri dari Colombia yang sekarang, Panama, Venuzuela dan Ecuador.Kisah mengenai Perang Seribu hari ini ternyata terdapat juga dalam sebuah novel "Cien años de soledad” atau “Seratus Hari dalam Kesunyian” yang dikarang oleh pemenang hadiah nobel kesusasteraanpada 1982, Gabriel García Márquez.

Dengan terbentuknya Republica de Panama, maka mata uang Peso Colombia tidak dipakai lagi dan Panama menggunakan mata uang Balboa yang nilainya sama dengan Dollar Amerika.Kemudian berbagai denominasi dicetak yang semuanya mirip dalam bentuk dan berat dengan uang logam US Dollar.

Pada 1941, pernah dicetak mata uang Balboa dalam bentuk uang kertas. Ketika itu yang berkuasa adalah Presiden Aria.Namun ketika Presiden Aria jatuh dalam sebuah kudeta yang didukung aleh Amerika Serikat, pemerintah yang baru memerintahkan untuk menutup Bank yang mengeluarkan uang kertas itu dan semua uang yang beredar ditarik dan dimusnahkan. Hanya uang kertas Dollar yang boleh beredar di Panama.

Sejak saat itu, Panama tidak pernah mengenal mata uang kertas dalam Balboa.Maka jadilah negri ini negri tanpa uang kertas !

Ciudad de Panama, Junio de 2014

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun