Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Mau Sholat di Stasiun Taipei? Telepon Dulu, Yah!

23 April 2016   22:03 Diperbarui: 24 April 2016   12:42 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Musholla di Taipei Main Station"][/caption]Taipei Main Station, yang dalam karakter tradisional Cina ditulis dengan 台北車站  atau Táiběi Chēzhàn merupakan pusat Kota Taipei sekaligus juga pusat  transportasi antar-moda. Selain naik kereta TRA (Taiwan Railway Authority),  Dari sini kita dapat naik bis ke Taoyuan International Airport, naik kereta api cepat atau Taiwan High Speed Rail, dan juga naik Taipei Metro Line 2 dan Line 5.  Selain itu terminal bus antara kota dan berbagai rute bis dalam kota Taipei juga melewati Taipei Main Station yang pertama kali dibangun pada 1891 sebagai Stasiun Kereta Api Taipei.

[caption caption="Taipei Main Station"]

[/caption]Setelah selesai berkunjung ke Taipei Cultural Mosque, saya kembali  menuju ke Stasiun Taipower Building dan kemudian naik metro  Songshan Line menuju Ximen Stasiun dan pindah  ke Ban Nan Line. Sesampainya di Taipei Main Station, suasananya selalu ramai. Maklum selain merupakan pusat transportasi, di sini juga banyak pusat perbelanjaan seperti Metro Mall. Dan Xinkong Mitsukoshi.

Tujuan saya malam ini memang hanya ingin meihat-lihat saja suasana di sekitar stasiun paling ramai di Taipei ini. Ketika sedang berjalan santai di koridor bawah tanah di Taipei Main Station ini, tiba-tiba saja terlihat petunjuk yang cukup unik. Yaitu sebuah logo bulan sabit dan bintang berwarna hitam putih lengkap dengan tulisan Muslim Prayer Room.T entunya di atasnya  juga  ada tulisan dalam aksara Cina, " Musulin Qidao Shi." 

[caption caption="Petunjuk arah"]

[/caption]Wow.  Saya cukup terkesima. Dalam perjalanan mengembara ke pelosok dunia terutama di negara-negara non-muslim, sangat jarang ditemukan mushola di tempat umum. Tiba- tiba saja di stasiun utama di Ibu Kota Taiwan ini ada papan petunjuknya. Penasaran akan penampakan mushola , Saya segera berjalan mengikuti petunjuk arah. Ternyata cukup jauh juga tempatnya dan kebetulan bersamaan dengan tempat penyimpanan bagasi yang menggunakan koin. Di papan petunjuk, terlihat begitu serasi petunjuk ke arah Muslim Prayer Room dan Coin Locker.

[caption caption="Coin locker dan mushollah"]

[/caption]Sebuah lorong yang di sisi sebelah kanannya berderet rapi rak-rak yang terkunci dengan beraneka warna memberikan sensasi unik  sebagai sebuah lorong menuju mushola. Warna locker-nya cukup cerah, dari kuning, biru tua, dan oranye. Sementara di ujung lorong hanya ada dua orang gadis yang sedang berjalan mungkin sambil bercakap-cakap.

[caption caption="Lorong locker"]

[/caption]Sampai di ujung lorong. Sebuah pintu putih tertutup dengan poster bulan sabit bintang hitam putih ada di hadapan. Saya mencoba membuka pintu tersebut. Namun sayang  terkunci rapat.  Di sebelahnya ada poster berwarna hijau. Ternyata merupakan pengumumuman atau petunjuk bagaimana menggunakan mushola ini.

[caption caption="Mushola di Taipei Main Station"]

[/caption]“How to Use”,  Service Time: 6.30 – 21.30” demikian tertulis di poster berwarna hijau dengan tulisan putih itu. Di bawahnya juga dijelaskan tempat wudhu yang letaknya di toilet nomer 6 kira-kira 80 meter di belakang ruang musholla ini.  “Please dial 02-23815226 ext 2821 and say 'I Want to use prayer Room' then our staff wil be there to open the room. After Praying, please call us again and say 'Please close the room'".  Demikian tertulis pada poster hijau. Pantas pintu selalu dikunci, jadi kalau mau sholat mesti nelpon dulu. Dan di sebelah poster hijau itu ada sebuah telpon berwarna merah. “Call 2821”, demikian tertempel pada gagang telepon.  

[caption caption="Mau sholat? Telepon dulu yah"]

[/caption]Sebenarnya ingin juga  menelepon petugas yang akan datang untuk membukakan pintu. Tapi karena tadi sudah sholat maghrib dan isya di Taipei Cultural Mosque, maka saya membatalkan niat dan kemudian balik kanan menuju ke lorong-lorong bawah tanah Taipei Main Station .

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun