Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Masjid dengan Dua Shalat Jumat di Persimpangan Warna-warni di Chicago

5 Juli 2012   23:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:15 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_192637" align="alignnone" width="360" caption="Jalan Warna-warni"][/caption]

Sehabis menikmati suasana yang sangat menyenangkan di Millenium Park di pusat kota Chicago di dekat kawasan “The Loop”, hari sudahmendekati waktu sholat dzuhur yang jatuh sekitar pukul 1 siang waktu setempat . Berdasarkan informasi yang saya dapatkan di kawasan the loop ini ada sebuah masjid yang disebut Down Town Islamic Centre yang terletak di no 231 South State Street.

[caption id="attachment_192638" align="alignnone" width="640" caption="South Michigan Avenue dengan trotoar yang nyaman"]

1341502226908913767
1341502226908913767
[/caption]

Dengan mengikuti peta kota Chicago yang saya miliki di gadgetsaya, saya pun menyebrangikembali South Michigan Avenue menuju kawasan “The Loop”. Saya menyusuriSouth Michigan Avenue yang ramai dan sempat melihat keelokan gedung“The Art Institute of Chicago” di seberang jalan.

[caption id="attachment_192639" align="alignnone" width="640" caption="The Art Institute of Chicago"]

13415023001164930130
13415023001164930130
[/caption]

Perjalanan dilanjutkan dengan belok kanan melewati West Adam Street dimana terdapat sebuah rambu lalu lintas yang menandai dimulainya route 66 yang bersejarah di negara bagian Illinois. Alkisah, route jalan raya yang terkenal dengan lagu Nat King Cole ini membentanghampir 4000 kilometer dimulai di Chicago dan melewati beberapa negara bagian seperti Missouri, Kansas, Oklahoma, Texas, New Mexico , Arizona dan berakhir di Los Angeles.

[caption id="attachment_192641" align="alignnone" width="640" caption="Route 66 dari Chicago sampai LA"]

13415024542098455250
13415024542098455250
[/caption]

Dari titik awal routé 66 ini,setelah melewati kolong stasiun Wabash/Adam , akhirnya terlihatlah persimpang South State Street.Pencarian no 231 dimulai setelah menyebrang jalan dan ketika melihat nomer bangunan yang ada ternyata deretan gedung menunjukan angka-angka genap. Artinya gedung ysng dicsri berada di seberang jalan yang tidak terlalu lebar ini.

Tidak ada tanda-tanda bahwa di kawasan ini terdapat sebuah masjid. Di daerah ini , hampir semua gedung merupakan konstruksi bertingkat tinggi yang berjajar rapih dan umumnya merupakan pertokoan , perkantoran, maupun bangunan komersial lainnya,

[caption id="attachment_192642" align="alignnone" width="640" caption="No 247"]

1341502539692259900
1341502539692259900
[/caption]

Akhirnya dari seberang terlihat sebuah gedung bernomer 247 yang ternyata merupakan sebuah universitas dengan namaDe Paul University School of Communication. Tepat di sebelah kanan universitas ini terdapat sebuah toko fashion bernama Avenue yang di jendela kacanya tertulis 50 % Off.

[caption id="attachment_192643" align="alignnone" width="640" caption="Avenue dan no 231 South State Street"]

1341502590849275879
1341502590849275879
[/caption]

Setelah di dekati barulah terlihat bahwa di bagian sudut kanan toko bernama Avenue ini, tertera no 231. Dan di bawah no 231 ini, terdapat sebuah pintu yang terbuat dari kaca. Di pintu kaca yang tertutup itu tertulis DIC. Saya segera mengambil kesimpulan bahwa benarlah ini masjid yang saya cari karena DIC adalah singkatan dari Downtown Islamic Centre,Setelah sempat mengintip melalui pintu kaca baru saya melihat tulisan Downtown Islamic Centre di dalamnya dan sebuah meja resepsionis.

[caption id="attachment_192644" align="alignnone" width="640" caption="Downtown Islamic Centre"]

13415026311098705543
13415026311098705543
[/caption]

Pintunya kebetulan tertutup sehingga saya harus memencet bel dan pintu baru bisa dibuka setelah resepsionis membukanya secara elektronik. Seorang pria berjanggut dan berwajah timur tengah menyambut saya dengan ramah sambil mengulurkan tangannya. Saya mengucapkan salam terlebih dahulu dan dia membalas dengan ramah sambil tersenyum dan mengucapkan “ Welcome Brother”.

[caption id="attachment_192647" align="alignnone" width="640" caption="Tempat Wudhu"]

1341502742164187010
1341502742164187010
[/caption]

“The masjid is in the third floor”, tambahnya sambil menunjukan saya sebuah lift di belakang resepsionis. Lantai dasar ini sendiri hanya merupakan ruangan yang tidak terlalu luas karena sebagian besar digunakan oleh toko Avenue yang merupakan toko pakaian di sebelah.

[caption id="attachment_192646" align="alignnone" width="360" caption="Doa Keluar Masuk Kamar Mandi"]

13415027071557465101
13415027071557465101
[/caption]

Saya pun masuk ke lift danmenuju ke lantai tiga. Begitu keluar lift, di dekat pintu terdapat benerapa brosur, di antaranya jadwal sholat untuk kawasan Chicago dan sekitarnya. Kebetulan waktu zduhur adalah jam 12,50 sedangkan saat itu waktu sudah menujukan pukul 1 lewat sedikit. Saya menuju ke toilet dan ruang wudhu yang pada saat itu hanya terdapat satu orang lain yang saya perkirakan etnis India atau Pakistan. Uniknya di di dinding toilet terdaptdoa keluar dan masuk kamar mandi yang tertulis dalam bahasa Arab, lafaz Latin dan terjemahan dalam bahasa Inggris.

[caption id="attachment_192648" align="alignnone" width="640" caption="Ruang Sholat di lantai 3"]

1341502771516010867
1341502771516010867
[/caption]

Ruang sholat masjid ini cukup luas, Uniknya bentuk bangunan tidak sesuai dengan arah kiblat sehingga kita harus sholat dengan saf yang tidak sejajar dengan dinding ruangan. Cukup banyak saf yang ada dalam ruang sholat yang berdinding tanpa hiasan dan berkarpetdengan warna merah marun ini.

Di dalam ruang sholat ada dua orang lain yang sedang sholat dan tidak lama kemudian masuklah kira-kira sepuluh orang yang semuanya berwajah Pakistan, India, maupun timur tengah. Sholat berjamaah pun dimulai dengan imam pria berjanggut yang saya jumpai di tempat resepsionis di lantai dasar tadi.

Masjid ini didirikan pada 1976 dan biasanya ramai dikunjungi masyarakat yang berada di kawasan the loop ini setiap sholat Jumat.” Demikian keterangan pria yang ramah tadi.Dijelaskan juga bahwa kapasitas masjid dapat menampung sekitar 500 orang dan karena yang datang setiap jumat bisa mendekat 900 orang, maka setiap hari jumat kami mengadakan dua kali sholat Jumat. Jemaah disarankan untuk datang pada sholat yang kedua karena sholat pertama selalu lebih penuh.

Selain itu, masjid juga mengadakan kegiatan pengajian dan pelajaran membaca AlQuran pada waktu-waktu tertentu. Setiap bulan Ramadhan kegiatan akan menjadi lebih semarak dengan sahur dan buka bersama. Di samping itu pengurus masjid juga terlibat aktif dalam kegiatan interfaith atau dengan pengurus agama lain yang ada di kawasan pusat kota Chicago ini..

[caption id="attachment_192649" align="alignnone" width="640" caption="Color Jam di State and Adam"]

13415028291195014618
13415028291195014618
[/caption]

Setelah sekitar 10 menit bercakap-cakap, saya pun mohon pamit dan mengucapkan selamat tinggal. Saya berjalan menyusuri South State Street menuju persimpangan State dan Adam Street dan baru sadar bahwa persimpangan jalan ini sangat seronok dan ramai dengan warna-warni yang berani. Ternyata ada sebuah kegiatan yang disebut Color Jam. Pada kegiatan ini, baik gedung-gedung, trotoar, dan bahkan aspal di persimpangan jalan ini diwarnai dengan ceriah oleh seniman yang bernama Jessica Stockholder.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun