Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ketika Bayi Juga Ikut Memecahkan Rekor di Singapura

17 November 2013   07:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:04 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada yang tidak biasa di kawasan sekitar Bandara Changi, Singapura sabtu pagi, 16 November 2013. Ketika matahari masih malu-malu untuk menampakan sinarnya, ribuan orang sudah membanjiri Changi Exhibition Center yan terletak di Aviation Park Road yang biasanya menjadi tempat penyelenggaraan event dwiwarsaan yaitu Singapore Air Show.

13846462431759841394
13846462431759841394

Namun, kedatangan ribuan orang itu sama sekali tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas karena kebanyakan datang dengan kendaraan bus antar jemput yang disediakan panitia Aviation Run 2013 dari stasiun MRT Tanah Merah.Tentunya sebagian kecil juga datang dengan kendaraan pribadi dan taksi.

1384646309268563239
1384646309268563239

Dalam acara ini, diadakan lomba lari 5 K dan juga fun run sejauh 2 K.Namun yang menjadikan acara yang diselenggarakan oleh Civil Aviation Authority of Singapore ini menjadi fenomenal adalah peristiwa pemecahan rekor yang akan dicatar oleh Singapore Book of Records, boleh dibilang sebagai MURI versi negri singa.

13846462822061093329
13846462822061093329

Fajar mulai merekah ketika ribuan orang diataur untuk memenuhi lapangan di pusat pameran yang luas ini.Mereka kemudian diatus untuk berdiri di garis yang telah dipersiapkan sebelumnya dan membentuk formasi pesawat udara.Kemudian dengan membawa kertas berwaran biru yang diacungkan ke atas kepala maka terlihatlah formasi pesawat terbang yang dibentuk oleh manusia.

Formasi pesawat dari kerumunan manusia yang berjumlah lebih dari 2000 orang inilah yang kemudian menjadi rekor yang dicatat di buku rekor Singapura tadi.Setelah membentuk formasi pesawat, seluruh peserta dibagi dalam dua kelompok yaitu yang lari 5 kilometer dan 2 kilometer. Sebelum lomba dimulai diadakan juga pemanasan bersama.

1384646345476868316
1384646345476868316

Dan ketika bendera start diangkat, ribuan manusia dengen “jersey” berwarna biru pun menyemut mengikuti rute yang ditentukan.Walaupun dipadati ribuan manusia, acara berjalan dengan tertib dan terlihat panitia sudah siap dengan segala hal. Yang pertama adalah semua peserta diwajibkan mengisi formulir untuk mengetahui dan maklum akan resiko yang bisa dihadapi karena mengikuti acara yang menuntut kebugaran fisik ini. Selain itu sebuah ambulance juga sudah siap seandainya ada peserta yang menghadapi masalah kesehatan.

1384646369946324308
1384646369946324308

Selesai lomba, diadakan acara serah terima sumbangan sebesar lebih dari 200 ribu Dollar Singapura yang didapat dari sumbangan dan sponsor komunitas penerbangan dalam naungan CAAS. Acara ini juga dihadiri oleh tamu kehormatan setingkat mentri, antara lain Mrs Josephine Teo, Senior Minister of State, Ministry of Finance and Ministry of Transport.

13846463901784252994
13846463901784252994

Acara ditutup dengan hiburan, perlombaan dan juga ‘lucky draw’ yang memberikan banyak hadiah seperti tiket gratis dari Silk Air ke berbagai kota di Indonesia dan juga tiket ke Los Angeles dari Singapore Airlines.

13846464091003363064
13846464091003363064

Yang menjadikan acara pemecahan rekor ini unik adalah beragamnya peserta yang sebagian besar berasal dari aviation community ini.Selain mereka yang berusia muda ataupun berjiwa muda, ada juga yang sudah berusia cukup lanjut.Termasuk beberapa bayi yang bahkan ikut berlari sambil didorong orang tuanya dengan menggunakan kereta bayi.

Singapore, 17 November 2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun