Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen , penulis buku “1001 Masjid di 5 Benua” dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kisah Guru Sekolah Dasar yang Inspiratif dan Tak Terlupakan

19 Maret 2025   09:40 Diperbarui: 19 Maret 2025   09:40 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guru SD : melintas.id

Dalam perjalanan hidup, ada banyak orang yang memberikan pengaruh besar dan menginspirasi, terutama di masa-masa awal pendidikan. Bagi saya, para guru di Sekolah Dasar (SD) punya peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan pengetahuan saya. Yuk ikuti kisah tentang dua orang guru SD yang tidak hanya mengajarkan materi pelajaran, tetapi juga memberikan teladan dan motivasi yang mendalam.

Pak Tukiman: Inspirasi dari Pelajaran Geografi

Pak Tukiman Rasyid adalah guru yang sangat berpengaruh dalam perjalanan pendidikan saya. Ia mengajar saya dari kelas 4 hingga kelas 6, menjadikannya sosok yang menemani saya dalam tahapan penting selama tiga tahun bertur-turut  dalam kehidupan sekolah. Beliau mengajar semua mata pelajaran, mulai dari Bahasa Indonesia, Pengetahuan Umum, hingga Berhitung. Hanya pelajaran agama dan olahraga yang diajarkan oleh guru khusus, dan meskipun demikian, Pak Tukiman bisa dibilang "superhero" di kelas kami. Dia adalah guru kelas yang sangat mencintai murid-muridnya.

Salah satu pelajaran yang paling saya ingat adalah saat beliau mengajarkan Ilmu Bumi. Pelajaran Ilmu Bumi bukan hanya sekadar mempelajari peta dan lokasi, tetapi beliau mampu membawa kami seolah-olah sedang berkeliling dunia. Keterampilan bercerita Pak Tukiman membuat setiap topik terasa hidup. Bayangkan beliau bisa bercerita tentang negeri Jepang, kota Tokyo dengan sedemikian hiduap walau ternyata beliau belum pernah menginjkkan kaki di sana. 

Dari penjelasan tentang benua dan negara, hingga budaya dan kebiasaan masyarakat di berbagai belahan dunia, ia mampu menarik perhatian kami semua. Saya bahkan sering kali merasa seolah-olah sedang berpetualang setiap kali beliau berbicara. Hal ini membuat saya tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang dunia di luar lingkungan saya, dan akhirnya membawa saya untuk mencintai pelajaran pengetahuan umum.

Pak Tukiman sangat akrab dengan murid-muridnya, menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan. Bahkan masing-masing muris, memiliki nama kesayangan yang unik.  Saya masih ingat kejutan saat beliau menunjukkan bahwa gajinya hanya 1.350 rupiah per bulan, sebuah pengorbanan yang luar biasa mengingat statusnya sebagai guru di sebuah sekolah negeri. Momen itu justru membuat kami semakin menghargai dedikasi dan kecintaan beliau terhadap profesinya. Kepedulian Pak Tukiman terhadap murid-muridnya membuat kami merasa istimewa, dan ia selalu memberikan dorongan agar kami belajar lebih giat. Saya ingat saat dia memuji karangan saya tentang tempat-tempat bersejarah di dunia. Momen tersebut sangat berharga; merasa diakui oleh guru yang saya sayangi memberi saya kepercayaan diri yang tinggi.

Pak Usman Luthan: Wibawa Seorang Kepala Sekolah

Selanjutnya, ada Pak Usman Luthan, kepala sekolah kami saat itu. Meskipun beliau tidak mengajar langsung, tetapi keberadaannya selalu memberikan dampak yang besar. Penampilan beliau yang selalu rapi dalam baju safari dan peci hitam memberikan kesan wibawa dan ketegasan. Usianya saat itu sekitar 50-an tahun, dan bisa dibayangkan betapa besar pengalaman dan pengetahuan yang dimilikinya sejak mengelola sekolah.

Pak Usman bukan hanya sekedar pemimpin, tetapi juga sosok yang mempunyai visi untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif. Ia sering kali memberikan pengarahan kepada para guru tentang pentingnya pendidikan karakter dan inovasi dalam pengajaran. Melalui kepemimpinan beliau, sekolah kami meraih banyak prestasi, dan beliau selalu hadir dalam setiap acara penting.

Meski tidak sering berinteraksi secara langsung, aura kepemimpinan dan ketegasan beliau sangat terasa di seluruh penjuru sekolah. Setiap kali beliau memasuki kelas untuk memberikan sambutan, suasana langsung berubah menjadi lebih khidmat. Pak Usman memiliki kemampuan untuk menyemangati guru dan murid, sehingga menciptakan semangat belajar yang tinggi di antara kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun