Perangko, benda kecil yang sering dianggap remeh, ternyata menyimpan kisah besar tentang solidaritas dan perjuangan. Salah satunya adalah lembar perangko bertajuk Friends of Palestine.
Lembaran perangko ini saya dapat kan sar seorang kenalan di grup filatelis. Selembar perangko yang mengandung pesan yang mendalam.
Lembaran ini bukan sekadar alat pos, tetapi sebuah mosaik simbolis yang menggambarkan dukungan global terhadap perjuangan rakyat Palestina. Dalam setiap gambar yang tercetak, ada cerita tentang pemimpin, revolusioner, dan aktivis yang berdiri di sisi Palestina.
Mari ini akan lihat siapa saja. tokoh-tokoh dalam perangko ini, hubungan mereka dengan Palestina, serta pesan yang terkandung di baliknya.
Simbol Solidaritas dalam Lembaran Perangko
Perangko Friends of Palestine adalah bukti kuat bahwa perjuangan Palestina tidak hanya milik rakyat Palestina, tetapi telah menjadi simbol perlawanan global melawan penindasan. Dalam perangko ini, kita melihat wajah-wajah terkenal dari berbagai bangsa, budaya, dan ideologi. Nama-nama seperti Nelson Mandela, Che Guevara, Fidel Castro, Kim Jong-un, dan Hugo Chvez menjadi pengingat bahwa Palestina memiliki sekutu di berbagai belahan dunia.
Keberagaman latar belakang tokoh-tokoh ini menunjukkan bahwa perjuangan Palestina melampaui batas geografis dan ideologi. Ia menyatukan tokoh revolusioner, pemimpin dunia Arab, komunis, hingga aktivis kemanusiaan yang memiliki kesamaan visi: memperjuangkan keadilan, kemerdekaan, dan hak asasi manusia. Perangko ini menjadi semacam diplomasi budaya, sebuah cara bagi Palestina untuk mengingatkan dunia bahwa perjuangan mereka tetap relevan dan layak didukung.
Tokoh-Tokoh Berpengaruh dalam Perangko
1. Nelson Mandela: Ikon Perjuangan Melawan Ketidakadilan
Nelson Mandela, pemimpin perjuangan anti-apartheid Afrika Selatan, adalah salah satu sahabat Palestina yang paling vokal. Mandela pernah menyatakan bahwa "kemerdekaan Afrika Selatan tidak akan lengkap tanpa kebebasan Palestina." Mandela melihat kesamaan antara apartheid yang dialami rakyatnya dengan penjajahan di Palestina. Solidaritas Mandela adalah simbol perjuangan melawan penindasan, di mana pun ia terjadi.