Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

El Recalentado: Tradisi Unik di Amerika Latin pada Hari Natal

28 Desember 2024   06:18 Diperbarui: 28 Desember 2024   06:28 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Amerika Latin merupakan kawasan yang menarik untuk dikunjungi. Bukan hanya karena keindahan alam dan keramahtamahan penduduknya, tetapi juga karena budayanya yang unik dan hangat. Salah satunya adalah ketika merayakan Natal.

Saya sendiri berkesempatan mengunjungi beberapa negara Amerika Latin seperti Meksiko, Argentina, Panama, Kolombia dan juga Chile.  Nah pada saat ini ada juga teman yang tinggal di Kolombia dan Kostarika.  Berikut adalah kisah menarik dari Amerika Latin, khususnya Kolombia.

Perayaan Natal atau La Navidad di Kolombia mencapai  puncaknya pada malam Natal tanggal 24 Desember yang disebut dengan La Noche Buena. Pada saat itu mereka berkumpul bersama keluarga, menikmati makan malam dan saling berbagai atau bertukar hadiah. Berbagai makanan lezat tentu saja dinikmati pada malam itu.

Karena  pada keesokan harinya masih banyak makanan yang tersisa. Mereka tidak kehilangan akal. Makanan sisa ini dipanaskan kembali dan kemudian dinikmati dan dibagikan kepada anggota keluarga.  Acara ini dikenal dengan istilah  El Recalentado. Yuk kita bahas.

Budaya El Recalentado di Kolombia dan Amerika Latin: Tradisi Kuliner yang Menghubungkan Generasi

Dalam kebudayaan Amerika Latin, tradisi kuliner memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam perayaan besar. Salah satu tradisi yang menonjol adalah El Recalentado, yang secara harfiah berarti "pemanasan kembali." Istilah ini mengacu pada kebiasaan menikmati makanan sisa dari pesta atau perayaan besar pada hari-hari berikutnya. Budaya ini tidak hanya berakar di Kolombia, tetapi juga tersebar luas di berbagai negara Amerika Latin, seperti Meksiko, Venezuela, dan Argentina. El Recalentado bukan sekadar tentang mengonsumsi makanan yang tersisa, tetapi juga melibatkan nilai-nilai kebersamaan, keberlanjutan, dan nostalgia.

Asal Usul dan Makna Tradisi El Recalentado

Dalam masyarakat Amerika Latin, perayaan adalah momen penting yang melibatkan keluarga besar dan teman-teman dekat. Mulai dari Natal, Tahun Baru, hingga ulang tahun dan pernikahan, acara-acara ini sering diiringi dengan makanan berlimpah. Budaya El Recalentado muncul sebagai solusi praktis untuk memanfaatkan sisa makanan dari pesta-pesta tersebut.

Namun, tradisi ini lebih dari sekadar tindakan praktis. El Recalentado melambangkan kontinuitas. Sisa makanan yang dipanaskan kembali menjadi penghubung antara kegembiraan perayaan dan kehidupan sehari-hari setelahnya. Dalam konteks ini, makanan menjadi medium untuk memperpanjang kebahagiaan dan kenangan akan momen spesial.

Tradisi El Recalentado di Kolombia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun