Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Suatu Saat Nanti, Banyak yang Akan Rindu Zaman Jokowi

13 Desember 2024   09:35 Diperbarui: 13 Desember 2024   09:50 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2.Kemudahan yang Dirasakan Sebagai Warisan Jokowi
Manusia cenderung mengenang masa lalu dengan cara romantis. Jika proyek-proyek infrastruktur Jokowi terus digunakan dan dirasakan manfaatnya di masa depan, publik mungkin akan merindukan pemimpin yang memulai semua itu.

3.Persepsi Terhadap Pemimpin Baru
Pergantian kepemimpinan sering kali membawa harapan baru, tetapi juga bisa memunculkan kekecewaan. Jika pemimpin setelah Jokowi dianggap gagal memenuhi ekspektasi, maka era Jokowi akan menjadi tolok ukur keberhasilan yang dirindukan.
Kritik yang Akan Meredup dalam Nostalgia

Tidak bisa dipungkiri, era Jokowi juga memiliki berbagai tantangan dan kritik, seperti utang negara yang meningkat, perdebatan soal kebijakan lingkungan, serta ketegangan politik di beberapa sektor. Namun, seperti halnya kritik terhadap Soeharto yang meredup dalam nostalgia, isu-isu tersebut kemungkinan akan dilihat dengan sudut pandang yang lebih lunak di masa mendatang.

"Enak Zaman Jokowi Toh?"
Frasa "Piye kabare, enak zamanku toh?" yang terkenal di era Soeharto mengandung ironi, tetapi juga realitas bagaimana nostalgia terbentuk. Di masa depan, mungkin akan muncul versi modern dari slogan ini, seperti "Enak zaman Jokowi toh?" sebagai simbol kerinduan terhadap stabilitas, pembangunan, dan kemajuan yang dirasakan selama dua periode pemerintahannya.

Kerinduan terhadap masa lalu adalah fenomena yang umum terjadi. Di masa depan, era Jokowi mungkin akan dikenang sebagai periode transformasi besar bagi Indonesia, terutama di bidang infrastruktur, digitalisasi, dan perlindungan sosial.

Namun, penting untuk memahami bahwa nostalgia sering kali tidak mencerminkan realitas sepenuhnya. Baik era Soeharto maupun Jokowi memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Tantangan bagi generasi mendatang adalah melanjutkan warisan baik dari masa lalu, sekaligus belajar dari kesalahan yang pernah terjadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun