Di tengah hiruk-pikuk kota Bekasi yang terus berkembang, ada sebuah taman unik yang tersembunyi di bawah jalan tol Becak Ayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu), di kawasan Kalimalang.Â
Berlokasi di seberang Grand Metropolitan Mall, dekat Rumah Sakit Primaya dan tidak jauh dari perempatan BCP dan Jalan Ahmad Yani, taman ini menyajikan pemandangan yang menggabungkan unsur urban dan alam. Sayangnya, meski memiliki potensi sebagai ruang publik yang menarik, taman ini tampaknya kurang dimanfaatkan dengan baik.
Keindahan yang Menyimpan Potensi Besar
Taman di bawah tol ini menawarkan pengalaman visual yang unik. Dengan pemandangan Kalimalang yang membelah kota, jalan tol MBZ yang megah dan menjadi latar gedung mal dan apartemen di sekitar. Sesekali muncul kereta cepat dan LRT yang melintas di kejauhan, suasana di sini terasa sangat futuristik namun tetap membumi.Â
Area taman ini dihiasi dengan mural berwarna-warni yang menghiasi dinding-dinding penyangga tol, memberikan sentuhan seni di tengah beton yang kokoh.
Gambar mural di taman di bawah tol Becak Ayu ini memberikan pesan kuat melalui karya seni yang penuh warna dan makna.
1. Mural "Bekasi adalah Rumah untuk Semua"
Pada mural ini, terlihat berbagai karakter yang merepresentasikan keragaman budaya dan keberagaman masyarakat Indonesia. Dengan latar biru terang, mural ini menonjolkan simbol-simbol persatuan, seperti bendera Indonesia dan pakaian adat dari berbagai daerah.Â
Pesannya, "Bekasi adalah Rumah untuk Semua," menegaskan bahwa kota ini adalah tempat yang inklusif dan ramah untuk semua lapisan masyarakat.