Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Asyiknya Kongkow di Cafe yang Mirip Museum dengan Nuansa Angkor

9 Desember 2024   08:38 Diperbarui: 9 Desember 2024   12:12 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menghabiskan waktu di Kota Tua Jakarta selalu memberikan pengalaman unik, terutama jika Anda mampir ke tempat seperti Babah Koffie.
Sebagai bagian dari Tugu Hotels & Restaurants Group, kafe ini menawarkan perpaduan seni, sejarah, dan kuliner dalam suasana yang tak tertandingi.
Bersama Wisata Kreatif Jakarta dan dipandu oleh Mbak Ira Latief, saya  bersama teman-teman lainnya menikmati sore yang penuh cerita dan keseruan  di tempat ini.
Perjalanan Dimulai dari Stasiun Jakarta Kota

Suasana Kota Tua: dokpri
Suasana Kota Tua: dokpri

Dengan  KRL Commuter Line, saya turun di Stasiun Jakarta Kota, dan berjalan kaki menuju Babah Koffie. Dari kejauhan sudah terlihat bangunan Tugu Hotel tang antik dan penuh misteri.

Tugu Hotel: dokpri
Tugu Hotel: dokpri

"Babah Koffie by Kawi Sari," demikian tertulis a pada papan nama besar di tepi jalan tepat di Kali Besar Barat.  Dari luar, kafe ini terlihat sederhana, ada kanopi warna merah dan sepasang patung di pintu  masuk. Begitu membuka pintu, nuansa budaya langsung menyeruak. Sepasang  ondel-ondel raksasa khas Betawi menyambut ramah dan membuat suasana semakin akrab. Juga ada Papan bertuliskan Old Town Night Market dan sepeda motor tua dengan tulisan Babah Koffie.

Ondel-ondel: dokpri
Ondel-ondel: dokpri

Interior Babah Koffie dipenuhi barang-barang antik yang memukau. Di atas ruangan ada hiasan berbentuk liong yang panjang meliuk-liuk.  Di sudut lain ada lukisan harimau dari Tiongkok dan juga busana tradisional Bhutan yang  dipajang di dinding mengapit pintu masuk ke ruangan bagian dalam. Juga ada ruangan lain dengan dekorasi bernuansa Thailand.

Pohon di dalam ruangan: dokpri
Pohon di dalam ruangan: dokpri

Memasuki  bagian lebih dalam ruangan yang merupakan restoran Jajaghu terdapat patung harimau yang berdiri megah di bawah pohon besar dengan daun dan akar asli yang diawetkan. Pohon ini memberikan kesan alami, seolah bangunan ini sudah ditumbuhi alam seperti candi Angkor.

Daun dan ranting: dokpri
Daun dan ranting: dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun