Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Masih Ada Benda Jadul ini Di Fukuoka

15 November 2024   20:44 Diperbarui: 15 November 2024   20:56 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Dari beberapa kali kunjungan ke Jepang sebelumnya, saya biasanya menuju kota-kota di pulau Honshu yaitu Tokyo. Osaka, Nagoya atau Hiroshima.  Namun kali ini kunjungan saya adalah menuju kota-kota di pulau Kyushu, ini tentunya akan menambah wawasan saya tentang Jepang setelah sebelumnya juga pernah mampir ke Okinawa dan Hokkaido.
Fukuoka merupakan kota terbesar sekaligus pintu gerbang pulau Kyushu. 

Di kota inilah pesawat Cathay Pacific yang membawa kami mendarat setelah penerbangan yang menyenangkan selama sekitar tiga setengah jam dari Hong Kong. Di bandara, sudah ada petugas yang menjemput dan mengantarkan dengan cepat melewati pemeriksaan imigrasi dan bea cukai, langsung menuju bus untuk ke bandara domestik.

Stasiun metro di Bandara Fukuoka memiliki suasana yang bersih, modern, dan sangat teratur. Tampak ramai penumpang dari berbagai negara terlihat membawa koper sambil mengantri di mesin tiket otomatis.  

 Tiket : dokpri
 Tiket : dokpri

Kami  membeli tiket subway untuk one day dengan harga 640 Yen dibandingkan hanya sekali jalan seharga 260 Yen. Hal ini karena setelah istiraht sebentar di hotel, kami juga berencana untuk jalan-jalan di sekitar kota.

Untuk menuju pusat kota, kami naik Fukuoka City Subway Kuko Line (Line 1), yang langsung menghubungkan Bandara Fukuoka dengan Stasiun Hakata. Kebetulan stasiun ini mempunyai kode K13 seperti terlihat di dinding stasiun.   Lokasi bandara Fukuoka sangat dekat dengan pusat kota, tidak seperti bandara Narita atau Hiroshima serta Nagoya yang cukup jauh.  Dalam waktu sekitar 5 menit kami sudah tiba di Stasiun Hataka, yang merupakan stasiun paling besar dan tersibuk di Fukuoka.   Petunjuk di stasiun juga lumayan jelas dalam Bahasa Jepang dan Inggris.

 Halaman stasiun: dokpri
 Halaman stasiun: dokpri

Sesampainya di Stasiun Hataka, tugas pertama adalah mencari kantor JR Kyushu untuk menukarkan voucher JR Kyushu pass yang dibeli melalui internet.  Pass ini berlaku selama 5 hari di baguan utara pulau Kyushu seperti Fukuoaka, Nagasaki, Kumamoto, Yufuin , Beppu, dan Oita.  

Stasiun Hakata di Fukuoka adalah salah satu pusat transportasi terbesar di Jepang dan titik penting bagi wisatawan yang menjelajahi Kyushu. Stasiun ini memiliki suasana modern, luas, dan dilengkapi berbagai fasilitas. Selain sebagai hub kereta JR dan Shinkansen yang menghubungkan Fukuoka ke kota-kota besar lainnya di Jepang, Hakata juga melayani kereta lokal, seperti Fukuoka City Subway, dan juga kereta wisata Yufuin No Mori.  
Kami berjalan sambil melihat-lihat dan menikmati suasananya yang ramai.  Di dalam stasiun, tersedia berbagai pilihan tempat makan, mulai dari restoran Jepang, ramen, hingga kafe dan fast food. Di dekat pintu masuk ke Shinkansen, ada "Hakata Deitos," pusat perbelanjaan yang menawarkan beragam restoran khas lokal dan internasional.  
Stasiun Hakata juga memiliki banyak kombini (convenience store) seperti 7-Eleven, Lawson, dan FamilyMart yang buka 24 jam, sangat berguna untuk membeli makanan ringan, minuman, atau kebutuhan harian saat perjalanan. Selain itu, terdapat toko oleh-oleh, termasuk omiyage khas Fukuoka, seperti mentaiko (telur ikan pedas) dan manju (kue manis).
Walau pada awalnya sempat bertanya-tanya, akhirnya saya dapat menemukan lokasi kantor JR Kyushu dan menukar voucher dengan tiket serta melakukan beberapa reservasi untuk rute-rute yang popular menggunakan kereta wisata serta juga esok pagi ke Nagasaki.  

Setelah mendapatkan tiket kereta, kami keluar stasiun untuk berjalan kaki saja ke hotel yang letaknya sekitar 5 menit saja.  Hari sudah sore dan stasiun Hataka selalu ramai.  Halaman stasiun yang luas ini juga sangat ramai dengan orang yang lalu Lalang maupun sedang duduk santai di kursi-kusi taman sambil menikmati suasana senja.  Di depan bangunan tertulis nama Hakata Station dalam aksara Kanji dan juga sebuah ja, besar dengan angka romawi.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun