Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Diorama, Kursi Roda, dan Air Mancur di Benteng Vredeburg

27 Oktober 2024   15:45 Diperbarui: 27 Oktober 2024   15:48 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Benteng Vredeburg adalah salah satu destinasi sejarah paling populer di Yogyakarta. Benteng  m ini memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak zaman kolonial Belanda dan kini menjadi museum yang sarat edukasi serta hiburan.

 Berkunjung ke Benteng Vredeburg menawarkan pengalaman yang unik dan menyeluruh bagi pengunjung dari segala usia, terutama karena diorama-diorama yang menggambarkan sejarah Indonesia dan fasilitas lain yang membuat kunjungan ke sini semakin nyaman dan berkesan.

Kali ini, kita akan membahas kunjungan khusus  ke benteng bersejarah ini, karena kami disambut oleh tuan rumah, mencoba kursi roda, mengunjungi diorama-diorama, hingga menonton pertunjukan air mancur (water fountain) yang memukau selepas waktu Maghrib. Yuk ikut kisahnya:

Sekitar pukul 5 sore, kami tiba di depan Benteng Vredeberg, tepatnya di dekat halte Trans Jogja setelah mampir makan siang di Raminten 2 di Hamzah Batik.  

Tampak depan benteng: dokpri
Tampak depan benteng: dokpri


Di pintu masuk museum kami disambut mbak Ria dan Mbak Muri yang kemudian memberikan tiket khusu tamu kepada kami yang visa digunakan untuk membuka pintu elektronik dengan hanya memindainya.  Kebetulan saya melihat dua buah kursi roda yang bisa dipinjam kepada pengunjung. Hal ini menunjukkan bahwa museum Vredeberg juga sudah ramah kepada kaum disabilitas.

Acara okt 2024: dokpri
Acara okt 2024: dokpri

Salah satu dari anggota rombongan memutuskan untuk menggunakan kursi roda agar lebih nyaman dalam mengunjungi museum.

Mas Eri juga kemudian menyambut di dekat pintu benteng yang tepat ada di dekat parit yang mengelilingi benteng.

Tiket masuk: dokpri
Tiket masuk: dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun