Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Robot dan Baidu Map di Zhuhai

24 Oktober 2024   11:41 Diperbarui: 24 Oktober 2024   11:47 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Pemandangan Kota Zhuhai: dokpri


Perjalanan menuju Zhuhai dimulai dari Portas do Cerco, perbatasan antara Makau dan Tiongkok yang tidak kalah ramai dibandingkan perbatasan antara Hong Kong dan Makau.  

Perbatasan yang kadang-kadang lucu dan menarik karena baik Hong Kong dan Makau sebenarnya sudah menjadi bagian negeri Tiongkok sejak dikembalikan oleh Inggris dan Portugis di akhir abad lalu.

Walaupun sangat ramai dan sibuk, antrean imigrasi untuk keluar dari Makau cukup lancar. Setelah lewat, kami masih harus berjalan beberapa ratus meter lagi untuk menuju imigrasi Tiongkok dan masuk ke Zhuhai. Namun sebelum itu, kami harus mengajukan permohonan untuk mendapatkan visa on arrival.

Untuk menemukan tempatnya, saya sempat bertanya ke seorang petugas dan akhirnya ditunjukkan sebuah gedung bercat hijau.  Waktu sudah menunjukkan sekitar pukul 5 sore.  

Untungnya saat itu tidak terlalu banyak yang mengajukan visa on ariival, kami hanya perlu mengisi formulir, membuat foto di mesin otomatis dan mengambil nomor antrean.

Walau sempat bingung karena molor antrean dipanggilkan hanya dengan bahasa mandarin, akhirnya visa Tiongkok seharga 135 Yuan tertempel manis di paspor kami dalam waktu hanya sekitar 20 menit saja.

Tugas selanjutnya adalah antre di imigrasi Tiongkok. Dan lagi lagi kami beruntung karena walau hanya satu lain ter yang buka, tidak banyak orang asing yang berkunjung ke Zhuhai sore itu.

Tinggal sayu langkah lagi yang harus dilalui, yaitu menemukan hotel tempat menginap kami di Holiday Inn Express Zhuhai Gongbei.  Kalau dilihat di aplikasi yang ada di gadget jaraknya tidak terlalu jauh dan dapat ditempuh dengan berjalan kaki.

Namun. Begitu keluar dari gedung ada sebuah lapangan atau taman kota yang luas. Banyak orang jalan-jalan, atau hanya duduk-duduk bersantai di sini. Sementara jalan raya jaraknya cukup jauh mungkin sekitar  300 meter di depan.

Kami berjalan sambil melihat gadget, menurut peta lokasi hotel yang dituju tidak terlalu jauh.  Namun ketika sampai di jalan raya, lokasi hotel tampaknya masih jauh dan tidak mungkin dicapai dengan jalan kaki, apalagi dengan membawa tas dan koper.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun