Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Peristiwa Kelam dalam Film G 30 S/PKI dan Kontroversinya

1 Oktober 2024   10:28 Diperbarui: 1 Oktober 2024   11:06 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Foto: skreen syut  /dok. pri

Tentunya akan banyak sekali yang setuju dengan pernyataan di atas. Namun kalau kita mau adil, sejarah kelam di negeri kita bukan hanya peristiwa G30 S PKI atau kekejaman PKI saja?  Apakah kita boleh melupakan sejarah kelam yang lain?  Rasanya kita memang sudah melupakan sejarah kelam yang lain karena jarang diperingati dengan monumen dan prasasti atau film?  Lalu apa saja peristiwa kelam yang lain itu? 

Sebenarnya kalau kita mau jujur, cukup banyak peristiwa kelam dalam sejarah yang telah kita lupakan, atau bahkan sengaja tidak dicatat dalam sejarah resmi negeri ini.  Dan rasanya tidak etis juga untuk mengingat kembali .  Banyak sekali peristiwa kelam dan biasanya hanya para korban yang sulit melupakannya.   Lalu apakah kita harus menjadi korban dulu dan baru mengingatnya??

Rasanya memang benar, karena kita biasanya akan mudah berempati dengan korban dan korban akan selalu mendapat dukungan, karena itu salah satu strategi paling jitu yang sering dimainkan dalam konflik atau gesekan yang terjadi di negeri ini adalah Playing Victim, ketika setiap kelompok dan golongan akan selalu berusaha menjadi korban. Bukankah dalam film G 30 S PKI juga sebagian besar penonton akan memosisikan diri sebagai korban dan kemudian akan berempati kepada korban dan membenci pelaku kejahatan.

Lalu peristiwa kelam apa lagi yang mau kita peringati agar adil?  Seorang teman lain pernah berkomentar bahwa peristiwa yang menyusul setelah kejadian G 30 S PKI di negeri ini pun tidak kalah kelamnya dengan apa yang diceritakan dalam film? Peristiwa apa itu?  Tentunya banyak yang tidak tahu atau memang belum pernah tahu peristiwa yang terjadi sebagai lanjutannya.  Di Indonesia peristiwa kelam ini memang sering dilupakan. Tetapi kalau kita mau sedikit membuka mata dan hati, tentunya sudah tahu salah salah satu peristiwa dan tragedi kemanusiaan yang paling besar dalam abad ke XX dengan jumlah korban yang sangat banyak.  

Apa masih ada peristiwa kelam yang lain?  Masih sangat banyak walau mungkin skalanya lebih kecil.  Dan sekali lagi biasanya yang mengingat dan suit melupakan peristiwa kelam tersebut adalah mereka yang baik langsung atau secara tidak langsung menjadi korban. Bagi mereka yang tidak menjadi korban, atau merasa bahwa korbannya adalah golongan lain, tentunya akan dengan mudah melupakan dan bahkan menegasikan peristiwa kelam tersebut.

Demikianlah kontroversi akan terus berlanjut hingga kita semua akan melupakan sejarah dan deretan peristiwa  kelam tersebut.  Selama kita masih belum memiliki empati dan berusaha memosisikan diri sebagai golongan lain, kita akan terus menjadi korban perasaan dan asumsi diri kita sendiri. Kita akan terus menuduh pihak lain sebagai hantu yang terus bergentayangan mengancam hidup kita,

Pertanyaannya, apakah film G 30 S akan terus diputar dan ditonton?  Boleh-boleh saja asal tidak diwajibkan dan asal tidak saling menghakimi yang memiliki pendapat berbeda dan menganggap pendapat kita sendiri yang paling benar. Yang setuju dan bersedia menonton tidak menyalahkan dan memaki yang tidak mau menonton. Yang tidak mau menonton dan menganggap film ini hanya propaganda sejarah juga jangan menyalahkan yang mau menonton dan menganggap film ini fakta sejarah. 

Kebenaran dan fakta itu sendiri niscaya bukan merupakan hal yang statis karena yang benar di satu sisi bisa menjadi salah di pihak lain. Bukankah dalam sejarah pahlawan dan pemberontak bisa ada pada sosok yang sama bila dipandang dari sudut yang berbeda. Yang dulu benar sekarang bisa menjadi salah dan sebaliknya sesuai dengan dinamika zaman.

Akhir kata, menurut pembaca fakta dan sejarah kelam mana yang tidak boleh kita lupakan dalam sejarah negeri ini?

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun