Setelah selesai menyaksikan pertunjukan artis 'The Living Museum of Art' di dekat pintu selatan Ueno Park, kami dengan santai berjalan kembali menuju tujuan utama perjalanan, yaitu Ueno Zoo. Â
Suasana di jalan lumayan ramai, jalannya pun lebar dan nyaman serta khusus pejalan kaki. Sesekali ada pese peda yang lewat serta banyak juga pengunjung yang membawa anak-anak menggunakan stroller.  Walau cuaca panas, namun pepohonan yang rindang membuat perjalanan  cukup menyenangkan.
Di pedestrian ini juga ada petunjuk arah yang cantik di lantai dengan tulisan Keisei Line Ueno Station 340 m yaitu dari arah kami datang, juga ada arah ke Ueno Royal Museum sejauh 220 meter di kanan, Shinobazu Pond 190 meter ke kiri dan ke arah depan adalah Ueno Zoo sejauh 330 meter lagi.
Sekitar 7-10 menit berjalan, pintu gerbang kebun binatang sudah kelihatan. Â Sebelum loket ada petunjuk bahwa di sebelah kiri untuk yang telah membeli tiket secara online, yang lurus adalah tiket vending machine dan yang sebelah kanan adalah untuk penyandang disabilitas.
Harga tiket masuk sebesar 600 Yen dan kamu diberi peta kebun binatang dalam bahasa Inggris. Asyiknya lagi kami juga bisa meminjam kursi roda secara gratis dengan hanya mengusir formulir. Â Gadis yang meminjamkan berpesan bahwa kursi roda bisa dikembalikan di salah satu pintu keluar.
Dengan berbekal peta, kami merencanakan tempat dan hewan apa saja yang akan dilihat. Â Namun yang sudah pasti adalah panda dan gorila yang merupakan ikon kebun binatang ini.
Ueno Zoo ini adalah kebun binatang tertua di Jepang dan sudah ada sejak tahun 1882 dan memiliki luas lebih dari 14 hektar dengan ribuan spesial hewan dari berbagai penjuru dunia. Â