Walking Tour di Bogota berlanjut menuju ke Plazoleta del Rosario, sebuah lapangan yang tidak terlalu besar sesuai dengan namanya Plazoleta yang berarti Plaza kecil. Â Kata plaza yang di Indonesia pernah top sebagai shoppinh Centre sebelum dipakai istilah mal di negeri berbahasa Spanyol menang berarti square atau lapangan.
Sebenarnya saya sudah mampir ke lapangan ini kemarin dan sempat melihat-lihat beberapa gerai yang menjual buku-buku bekas, souvenir seperti gantungan kunci, tempelan kulkas dna juga T shirt serta kerajinan tangan khas Kolombia lainnya.
Namun baru sekarang saya tahu nama resmi lapangan ini yang diambil dari nama Universidad de Rosario yang merupakan salah satu universitas swasta tertua di Kolombia.
Raga juga sempat bercerita tentang emerald atau zamrud yang banyak diproduksi di Kolombia. Â Konon di lapangan ini banyak transaksi pasar gelap jual beli zamrud yang cukup marak. Â
Tepat di tengah Plazoleta ini juga terdapat sebuah pedestal atau  kaki monumen yang dulunya pernah terdapat patung Gonzalo  Jimenez de Quesada, pendiri kota Bogota pada abad ke 16.  Patung ini konon dirobohkan dalam maraknya demonstrasi pada 2021 lalu.
Di lapangan ini juga terdapat sebuah cafe yang cukup terkenal yaitu cafe pasaje.
Namun yang menarik perhatian adalah teman Rafa yang sudah mengikuti sejak dari Parque Se Santander, seorang lelaki yang mengenakan kostum warna link dengan bola mata yang mirip kelereng .
Dia adalah Michael Jackson dari La Candelaria, Â jelas Rafa kenapa peserta tur dan di Plazoleta ini lah sang Michael Jackson akan mengadakan Show mendadak.