Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Dengan Status Tercera Edad, Bisa Masuk Berbagai Museum dengan Gratis di Bogota

20 Februari 2024   22:28 Diperbarui: 20 Februari 2024   22:31 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekitar 15 menit naik Transmilenio, saya tiba di stasiun furnicular dan telerefico yang akan membawa saya dan pengunjung lain ke puncak Cerro Monseratte, yaitu salah  satu puncak bukit di kota Bogota tempat kita bisa melihat keindahan dan pemandangan kota terutama di senja hari.

Antrean di loket tidak terlalu panjang.  Saya mulai memperhatikan informasi harga tiket yang ditulis dalam bahasa Spanyol yaitu sekali jalan 16 ribu pesos sementara Ida y Regresa atau pulang pergi seharga 27.500 peso.  Namun ada juga informasi untuk tercera edad yaitu seharga 22.500 peso.

Tiket Ke Monseratte: dokpri 
Tiket Ke Monseratte: dokpri 

Pada awalnya saya sempat bertanya-tanya apa itu tercera edad yang kalau secara literal  diterjemahkan menjadi usia ketiga.  


Untungnya kemudian ada penjelasan bahwa yang dimaksud tercera edad adalah warga usia lanjut alias yang berusia 60 tahun ke atas.  Tidak ada keterangan lebih lanjut apakah ini hanya untuk warga Kolombia atau termasuk pengunjung alias wisatawan asing seperti saya.

Stasiun furnicular & Telerefico 
Stasiun furnicular & Telerefico 


"Buenos Tardes, tengo mas de sesenta aos," demikian ucapan saya kepada lelaki berusia setengah baya yang ada di loket.

Dia hanya tersenyum dan kemudian meminta kartu identitas saya.  

"Esta es mi pasaporte," jawab saya sambil menyerahkan paspor saya. Lelaki itu hanya mengintip sekilas tanggal lahir saya dan kemudian tersenyum sekali lagi sambil menyebutkan veintidos mil quinientos pesos por favor.  Dua puluh dua ribu lima ratus peso saja.

 Rel furnicular : dokpri 
 Rel furnicular : dokpri 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun