Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rizal Ramli yang Saya Kenal Langsung, Sangat Berbeda dengan Citra Saat Ini

4 Januari 2024   14:39 Diperbarui: 4 Januari 2024   18:33 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Innalilahi wa innailaihi rojiun,  berita dukacita baru saja ita terima beberapa hari lalu. Rizal Ramli, salah seorang tokoh yang cukup kondang di tanah air, mantan Menteri selama pemerintahan Jokowi dan juga Gus Dur meninggal dunia dalam usia 69 tahun.  Tokoh yang akhir-akhir ini juga kadang agak kontroversial dengan pernyataannya yang sering berseberangan dengan kebijakan Jokowi.

Walau pun begitu Rizal Ramli juga memiliki banyak pendukung terutama kelompok yang menganggap Jokowi kurang berpihak kepada rakyat kecil, kebijakan Jokowi yang banyak membangun infrastruktur seperti jalan tol, kereta cepat Indonesia China, yang menggunakan dana pinjaman dari Tiongkok dianggap akan memberatkan rakyat.   Tokoh pembela rakyat kecil telah berpulang, banyak rakyat dan juga sebagian kelompok yang kehilangan sosok ini.

Walau pun begitu, kesan saya sendiri terhadap Rizal Ramli sangat lah berbeda dengan tanggapan dan kesan yang secara umum beredar luas saat ini.  Pertemuan saya dengan tatap muka pertama kali dengan beliau adalah dalam acara Kompasianival 2015 di Gandaria City sekitar November lebih delapan tahun yang lalu. Ketika itu beliau masih menjabar sebagai Menko Kemaritiman yang kemudian dipegang oleh Lord Luhut Binsar Panjaitan. 

Dalam pertemuan itu, beliau menyampaikan semacam orasi atau presentasi di depan para Kompasianer.  Nah ketika itu, beliau menyampaikan opininya mengenai pemerintahan serta kebijakan Jokowi.  Pada saat itu, beliau menyampaikan dengan adem dan terasa sekali sangat mendukung Jokowi.

Bukan itu saja, beliau juga sempat menyinggung soal Ahok yang kala itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta karena pada 2014 Jokowi menjadi presiden.  Pada saat itu, Rizal Ramli bahkan memuji-muji Ahok yang diseut sebagai sosok yang merintis karier politik dari bawah dimulai dari bupati di Belitung Timur sana. Rizal Ramli juga sempat menyinggung mengenai etnis Ahok yang bahkan saat itu dinilai sangat positif karena keberanian Ahok terjun ke dunia politik.  Pada saat itu Ahok memang belum terkena kasus penistaan agama di Pulau Seribu.

Secara singkat Rizal Ramlie ang saya kenal pada saat itu adalah pendukung Jokowi yang juga tidak berseberangan dengan Ahok. 

Namun semuanya menjadi berubah sejak beliau tidak lagi menjabat sebagai Menteri di kabinet Jokowi.  Sejak saat itu pula beliau berada di belakang kaum oposisi yang selalu berseberangan dengan kebijakan Jokowi.  Dan rakyat pun selalu dijadikan alasan.. Sama seperti pihak yang mendukung Jokowi pun selalu menggunakan alasan untuk kepentingan rakyat.

Demikianlah dunia politik, tidak ada kawan dan lawan yang abadi.  Lebih lucu lagi sebenarnya Rizal Ramli pun sangat mendukung Prabowo untuk menggantikan Jokowi pada 2019 lalu. Kita tentu ingat slogan Ganti Presiden yang sangat marak ketika itu.  Tetapi saat Prabowo mencalonkan diri kembali bersama Gibran, makan Rizal Ramli langsung berseberangan dengan Prabowo. 

Sebagai rakyat, kita hanya melihat saja kiprah  para politikus yang sering bermain kata-kata untuk rakyat. Tetapi yang dapat kita lihat dan rasakan sesungguhnya adalah kerja nyata dan hasilnya, bukan kata -kata manis.  Banyak yang dapat kita pelajari dari kisah hidup seorang tokoh. Ada baiknya kita membela, tetapi jangan sampai membabi  buta dan menyerahkan seluruh jiwa. Karena mungkin saja nanti mereka berseberangan dengan kepentingan kita dan kita akan menyesal seumur hidup. Apa lagi kalau kita sampai bermusuhan dengan sahabat atau handai taulan hanya karena perbedaan pandangan politik dan tokoh yang di dukung.

Kesimpulannya, siapa pun yang pembaca dukung nanti pada pilpres 2024. Jangan sampai bermusuhan dengan teman, sahabat atau sanak saudara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun