Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Berkunjung ke Markas "Air Force One" Indonesia

25 Desember 2023   12:24 Diperbarui: 25 Desember 2023   12:33 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesawat di depan Hanggar Skadud 17: Dokpri

Kita tentunya sering melihat Presiden Jokowi bepergian dengan pesawat kepresidenan yang merupakan pesawat Jenis BBJ atau Boeing Business Jet  BBJ 2 A 001. Pesawat yang dicat warna merah putih ini sebenarnya merupakan pesawat type Boeing 737-800 NG yang dibuat dengan konfigurasi khusus.  Pesawat ini sendiri dipesan sewaktu pemerintahan SBY dan sebelumnya berwarna biru putih dan baru dicat warna merah putih pada 2021 lalu.

Konfigurasi pesawat ini tentunya dibuat spesial karena memiliki ruang meeting dan juga tempat duduk khusus untuk kepresidenan serat 14 tempat duduk kelas eksekutif dan 45 tempat duduk kelas ekonomi.  Karena konfigurasinya yang lebih sedikit penumpang, maka kemampuan jelajah pesawat ini juga lebih jauh dibandingkan pesawat komersial sejenis.

Nah selain pesawat kepresidenan, Skadron Udara 17 juga mengoperasikan pesawat yang secara teknis jauh lebih canggih walau ukurannya lebih kecil, yaitu jenis Falcon 8 X buatan Perancis. Walaupun pesawat ini ukurannya lebih kecil dan hanya mampu mengangkut 5 awak dan 12 penumpang VIP/VVPI tetapi memiliki spesifikasi yang lebih canggih karena mampu terbang dengan ketinggian mencapai lebih 51 ribu kaki dengan kecepatan sampai 0,9 Mach dan ketahanan terbang sampai 12 jam sehingga dapat terbang jarak jauh tanpa berhenti.  Selain itu kenyamanan pesawat ini bagi penumpang juga lebih unggul karena memiliki cabin altitude yang lebih rendah.

Di samping kedua jenis pesawat ini, di Skadud 17 juga ada pesawat yang sudah lebih tua usianya yaitu jenis Boeing 737-400/500 yang sebelum bergabung dengan TNI AU juga pernah dioperasikan oleh Garuda Indonesia.  Selain itu disampaikan juga fakta bahwa pesawat kepresidenan ini sebenarnya bukan milik TNI Angkatan Udara, melainkan miliki Sekretariat Negara yang dititipkan ke TNI AU untuk perawatan dan pengoperasiannya.

Setelah mendengarkan penjelasan mengenai Skadron Udara 17 dan berbagai jenis pesawat yang ada, kami juga melihat-lihat di dalam hanggar di mana terdapat satu pesawat B737-400. Sementara di apron di luar hanggar diparkir dua buah pesawat Falcon 8 X dan sebuah pesawat B737-400.   Sementara pesawat BBJ yang sering dipakai oleh presiden Jokowi untuk tugas kenegaraan disimpan di hanggar lain yang akan kami kunjungi kemudian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun