Namun setidaknya hasil imbang dengan Panama ini juga telah membungkam suara-suara sumbang yang mengatakan Indonesia yang maju karena menjadi tuan rumah hanya akan menjadi lumbung gol bagi lawan-lawannya. Â
Setidaknya Indonesia masih terus berpeluang dan tetap diperhitungkan oleh musuh-musuhnya di Grup A. Bahkan peluang untuk menjadi juara grup A pun masih terbuka bila mampu mengalahkan Maroko dalam pertandingan terakhir sementara Panama berhasil mengalahkan Ekuador. Â
Bagi Panama, hasil seri melawan Indonesia lebih membuat pasukan dari Amerika Tengah itu juga harus berjuang lebih keras. Â Tidak ada kata seri atau kalah melawan Ekuador di pertandingan terakhir nanti.
Tidak mengherankan bila media menggambarkan  Panama dalam keadaan genting yang dilukiskan dengan peri bahasa Panama Se ahoga en arolla.  Ungkapan ini secara literal memiliki makna tenggelam di pantai.
Mari kita berharap bahwa Indonesia mampu mengerahkan permainan terbaiknya ketika melawan Maroko pada pertandingan terakhir nanti. Sudah cukup dua kali draw melawan Ekuador dan Panama dan kali ini semoga bisa mencapai kemenangan. Â
Semoga tidak akan ada ungkapan Indonesia se ahoga en arolla.!
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H