Setelah sejenak berinteraksi dengan lyuli ,perempuan pengemis yang sedikit memaksa, saya kembali ke bangunan utama pasar yang berbentuk los dan kemudian membeli lagi buah yang dikeringkan dan kacang-kacangan yang sudah dibuat dalam paket khusus suvenir berbentuk bundar mirip pizza. Harganya pun tidak mahal sekitar 20 000 Sum saja. Ini cocok untuk dijadikan oleh-oleh buat sanak saudara di tanah air.
Tidak terasa sudah hampir 90 menit kami berada di Siyob Bazaar ini dan tibalah waktunya untuk kembali melanjutkan perjalanan.
Rencana selanjutnya adalah kembali dahulu ke hotel untuk menaruh barang belanjaan dengan taksi dan baru kemudian kembali berkunjung ke tempat-tempat menarik di Samarkand.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI