Setelah sejenak berinteraksi dengan lyuli ,perempuan pengemis yang sedikit memaksa, saya kembali ke bangunan utama pasar yang berbentuk los dan kemudian membeli lagi buah yang dikeringkan dan kacang-kacangan yang sudah dibuat dalam paket khusus suvenir berbentuk bundar mirip pizza. Â Harganya pun tidak mahal sekitar 20 000 Sum saja. Â Ini cocok untuk dijadikan oleh-oleh buat sanak saudara di tanah air.
Tidak terasa sudah hampir 90 menit kami berada di Siyob Bazaar ini dan tibalah waktunya untuk kembali melanjutkan perjalanan. Â
Rencana selanjutnya adalah kembali dahulu ke hotel untuk menaruh barang belanjaan dengan taksi dan baru kemudian kembali berkunjung ke tempat-tempat menarik di Samarkand.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H