Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menembus Garis Batas 2: Asyiknya Naik Kereta Cepat Afrisiyob di Uzbekistan

18 September 2023   22:24 Diperbarui: 22 September 2023   20:13 1066
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana di dala gerbong: Dokpri

Artikel ini merupakan seri kedua perjalanan Menembus Garis Batas di Uzbekistan bersama Agustinus Wibowo

Di Indonesia, kereta api cepat Jakarta Bandung atau sering juga disebut Kereta Cepat Indonesia China baru saja akan memulai uji coba secara terbatas dengan mengangut penumpang secara gratis hingga akhir September 2023 lalu.  

Namun di Uzbekistan, kereta api cepat sudah hadir jauh lebih lama yaitu sejak 2011 dan mempunyai jalur yang lumayan panjang yaitu lebih dari 600 kilometer antara Tashkent Samarkand dan Bukhara dan juga tambahan antara Samarkand dan Karshi sepanjang 155 kilometer. 

Foto: Agustinus Wibowo
Foto: Agustinus Wibowo

Perjalanan menembus garis batas kami yang dimulai di Bandara Tashkent dan kemudian sejenak beristirahat di Bistro Bek di jalan Babur, kemudian dilanjutkan dengan menuju ke Tashkent Vokzal atau Stasiun Tashkent.  

Ini adalah stasiun Utama Tashkent yang sering juga dijuluki Tahkent Shimoly atau Stasiun Tashkent Utara karena di Tashkent ada lagi sebuah Stasiun yang disebut Tahkent Yuzny atau Tashkent Selatan. 

Di depan Stasiun Tashkent: Agustinus Wibowo
Di depan Stasiun Tashkent: Agustinus Wibowo

Perjalanan kami ke Bukhara menggunakan kereta api cepat Afrisiyob No 776 yang akan berangkat pukul 08.24 dan tiba di Ssamarkand pukul 08.44.   Namun kami sudah tiba di depan stasiun sekitar pukul 7 pagi. 

Masih banyak waktu untuk sekedar bersantai dan berfoto di kawasan stasiun dengan bangunan utama yang megah dan cantik serta unik dengan gaya arsitektur bernuansa Persia dan Turki yang menawan.  

Di bagian atas gedung tertulis Toshknet Vokzal Toshkent.   Nama kota Tashkent dalam Bahasa Uzbek yang ditulis dengan aksara Latin memang Toshknet dan bukan Tashkent.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun