Pesawat yang pertama kali melanglang buana adalah MSN 3. Â Sedangkan pesawat A350 MSN 1, yang merupakan pesawat yang pertama kali tinggal landas di Toulouse pada 14 Juni 2013 lalu hampir bersamaan dengan dibukanya pameran dirgantara tertua di dunia yaitu Paris Air Show di Le Bourget lebih banyak mengalami uji terbang di markas utama di Perancis. Â Pesawat tinggal landas untuk pertama kalinya dari lapangan terbang Toulouse Blagnac pada pukul 10.00 pagi dan kemudian melakukan rangkaian uji terbang selama 4 jam untuk kemudian mendarat pada sekitar pukul 14.05.
Lalu, apa yang terjadi dengan MSN 2.  Ternyata pesawat ini lebih lama dalam proses pembuatannya karena memang direncanakan untuk uji coba yang dilengkapi dengan kabin dan penumpang. Karenanya MSN 3 keluar lebih dahulu dan kemudian lepas  landas untuk mengumpulkan jam terbang.  Bersamaan dengan itu pesawat dengan MSN 4dicat menggunakan logo Qatar Airways dan lebih banyak digunakan untuk uji terbang yang lebih ringan seperti uji kebisingan, uji penangkal petir, auto pilot dan juga untuk pelatihan bagi awak yang akan merawat pesawat ini.
Kedua pesawat MSN 1 dan MSN 3 yang melanglangbuana ke Singapore Airshow telah mengumpulkan sekitar 1100 jam terbang. Â Dan dua bersaudara MNS 2 dan MSN 4 juga telah secara bersamaan memulai penerbangan uji perdananya pada 26 Februari 2014 yang lalu. Sehingga pada 2014, ada empat pesawat yang melakukan uji terbang. Â Keunikan MSN 2 adalah disain cat pada logonya yang menggunakan motif serat karbon berwarna kombinasi hitam dan putih yang cemerlang.Â
Keduanya dilengkapi dengan full kabin penumpang sehingga dapat dilakukan uji coba sistem yang berhubungan dengan kabin dan penumpang, misalnya sistem oksigen dan lainnya. Uji coba terbang jarak jauh dengan membawa penumpang dimulai sekitar April dengan menggunakan pesawat MSN2.
Dan adik paling bungsu dari kelima bersaudara  ini, yaitu MSN 5  selesai diproduksi sekitar musim semi 2014 . Pesawat ini juga  dilengkapi dengan kabin yang sempurna dan kemudian akan melakukan uji coba penerbangan keliling dunia dalam tur yang disebut "proving flight".  Setelah selesai semua uji selesai , maka pesawat ini kemudian diserahkan kepada Qatar Airways sebagai pelanggan pertama yang mengoperasikan A350.Â
Namun di samping Pandawa Lima yang memang dibuat untuk tujuan test flight ternyata di salah satu hanggar di Toulouse sana , ada sebuah pesawat yang dibuat untuk tidak pernah terbang, Pesawat ini juga diberi nomor seri yang unik yaitu MSN 5000. Â Tujuan nya adalah untuk static test atau uji statis dimana pesawat akan diberi beban sampai ke batas-batas yang diperkirakan tidak akan dialami oleh pesawat yang bisa terbang. Â Bahkan di akhir program uji, beberapa bagian pesawat ini akan diberi beban sehingga akhirnya bagian itu akan rusak. Ini untuk tujuan keperluan penelitian dan pengembangan struktur pesawat di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H