Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

7 Alasan Memilih Karier sebagai Bell Boy di Hotel

1 Agustus 2023   08:58 Diperbarui: 1 Agustus 2023   09:25 1029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Menjadi orang yang terakhir mengantar tamu

Selain menjadi orang yang pertama kali bertemu dengan tamu, bell boy juga biasanya menjadi orang yang terakhir bertemu dengan tamu ketika mengantarkan barang bawaan ke mobil atau taksi yang akan membawa tamu ke bandara, atau stasiun atau kendaraan pribadinya.  Atau bila ditugaskan mengantar tam uke badnara atau staisun, bisa saja bell boy yang merangkap pengemudi menjadi orang yang terakhir mengantar tamu.  Layanan bell boy ini akan menjadi kesan terakhir yang akan diingat oleh tamu hotel.  Singkatnya bell boy akan menjadi soso yang menajdi kesan pertama dan terakhir bagi tamu.

6. Memiliki fisik yang prima

Karena tugasnya yang banyak berdiri baik di pintu dan kemudian membawa barang bawaan baik dengan trolley atai  dengan dijinjing maka bell boy biasanya akan mempunyai fisik yang prima dan sehat serta kuat dibandingkan dengan jenis pekerjaan lain di hotel. Selain itu bell boy juga akan berinteraksi dengan tamu sepanjang perjalanan bulak balik dari kamar ke lobi atau beranda hotel sehingga punya kesempatan untuk mengenal tamu lebih baik.

7.Sering Menerima Tips dari Tamu

Bell Boy juga biasanya akan menerima tips ketika selesai membawakan barang  baik ke kamar atau sebaliknya.  Bahkan konon tips dari tamu bisa saja lebih banyak dari gaji yang diterima.  

Demikian 7 alasan mengapa saya memilih karier sebagai bell boy jika kebetulan bekerja di hotel, Bagaimana dengan pembaca?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun