Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Tips Tidak Ketinggalan Ikut Uji Coba LRT dan Saran agar Nama Jabodebek Sah

10 Juli 2023   07:26 Diperbarui: 10 Juli 2023   07:29 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini yang Harus Dilakukan Agar Tidak Ketinggalan Uji Coba LRT dan Usulan Agar Nama Jabodebek Sah digunakan.

LRT Jabodebek yang menghubungkan Bekasi Timur Cawang Dukuh Atas hingga Cibubur akan mulai beroperasi pada 18 Agustus 2023 bersamaan dengan Kereta Cepat Jakarta Bandung.   Akan tetapi mulai 12 Juli 2023 masyarakat umum sudah akan bisa mencoba naik LRT Jabodebek secara gratis dalam masa uji coba selama sebulan lebih itu.

Uji coba ini ternyata tidak gratis dan juga tidak langsung datang ke stasiun saja, melainkan harus membawa kartu elektronik yang selama ini bisa digunakan untuk membayar transportasi umum seperti E Money, Tapcash, Flash dan sejenisnya. Pengguna juga akan dikenakan tarif Rp 1 untuk perjalanan pulang pergi. 

Untuk itu, calon pengguna diharuskan mendaftar terlebih dahulu di Google form yang akan disebarkan oleh LRT Jabodebek mulai 10 Juli 2023 hari ini.  Nah agar tidak ketinggalan, ada baiknya kita mulai subscribe media sosial LRT Jabodebek baik Twitter, Instagram, maupun Facebook. Karena link pendaftaran akan dimuat pada media sosial tersebut.  Lagi pula hanya akan ada empat perjalanan setiap hari dengan masing-masing perjalanan bisa mengangkut 150 penumpang alias uji cob aini hanya berkapasitas 600 penumpang setiap hari.  

Pada formulir itu, calon penumpang harus mengisi dari stasiun mana dia akan naik dari 3 stasiun LRT Jabodebek  yang melayani perjalanan ujicoba ini, yaitu Stasiun Dukuh Atas, Stasiun Cibubur dan Stasiun Jatimulya.   Mohon dicatat lokasi stasiun yang paling dekat dengan kediaman atau keberadaan anda pada saat ingin mencoba LRT.  Walau dalam jaringan LRT ada 18 stasiun, pada saat uji coba hanya 3 stasiun ini yang melayani penumpang untuk turun naik.

Sebagai informasi,  ada dua lintasan LRT Jabodebek, yaitu Lintasan Cbubur dan Lintasan Bekasi yang akan bertemu di Cawang dan kemudian sama-sama melayan rute Cawang Dukuh Atas.   Lintasan Bekasi dimulai dari  Jatimulya di Bekasi Timur, lalu Bekasi Barat, Cikunir 2, Cikunir 1, Jatibening Baru, Halim, Cawang, Ciliwung, Cikoko, Pancoran, Kuningan, Rasuna Said, Setiabudi, dan Dukuh Atas.   Sementara Lintasan Cibubur dimulai dari Harjamukti, Ciracas, Kampung Rambutan. TMII,  Cawang, dan kemudian menyusuri stasiun yang sama hingga sampai di Dukuh Atas.   Dengan demikian nantinya frekuensi dai jalur antara Cawang dan DUkuh atas akan dua kali lebih banyak dibandingkan antara Cawang dan Harjamukti serta Cawang dan Jati Mulya.  DI Jati Mulya atau Bekasi timur ini pula terdapat depo dan tempat perawatan LRT Jabodebek.

Selain mendaftar pada formulir, ada beberapa catatan yang harus dipatuhi para calon penumpang setelah melakukan pendaftaran. Pertama tentu menunggu konfirmasi jawaban baik melalui email, whatsup atau media sosial lainnya.  Pada jawaban konfirmasi ini akan diinformasikan stasiun mana dan waktunya calon penumpang dapat menjajal LRT. Penumpang diharapkan hadir beberapa waktu sebelumnya agar tidak tertinggal.   Selain itu penumpang juga harus membawa kartu elektronik, tidak makan dan minum, serta mengikuti seluruh perjalanan yang telah ditentukan sehingga kembali ke stasiun awal.   Dan yang juga perlu diperhatikan bahwa hanya penumpang yang sudah terdaftar yang boleh masuk ke stasiun dan mengikuti perjalanan.  Jadi jangan mengajak teman, anak ataupun pasangan kalau belum terdaftar.

Nah sudah siap-siap mendaftar dan terus memantau media sosial LRT Jabodebek tersebut?  Memang sayang sekali, banyak yang tadinya mengira mulai tanggal 12 LRT bisa langsung dicoba oleh setiap calon penumpang secara bebas?  Atau siapa tahu setelah terbatas dalam waktu satu atau dua minggu setelah itu frekuensi perjalanan diperbanyak dan penumpang bisa naik dan turun dari stasiun mana saja.

Semoga.   Hanya saja ada satu hal yang membuat sebagian warga kurang mantap. Yaitu nama Jabodebek, kenapa tidak ada Ta alias Tangerang, serta mengapa hanya sampai ke Cibubur dan tidak disambung ke Depok.    Mungkin pada tahap berikutnya selain disambung hingga ke Baranang Siang di Bogor, ada juga cabang atau jalur yang menghubungkan salah satu stasiun di jalur Cibubur Baranang Siang ke kawasan Cibubur dan terintegrasi denagn KRL baik di Depok Baru atau Depok.   Setelah itu barulah boleh menamakan LRT ini dengan Jabodebek. Sementara saat ini sebenarnya baru Jabekbur alias Jakarta Bekasi Cibubur saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun