Dengan diresmikannya Kereta Cepat Indonesia Cina atau Kereta Cepat Jakarta Bandung, maka Indonesia akan menjadi negara pertama di Asia Tenggara dan juga belahan bumi selatan yang mempunyai kereta cepat. Memang sebelumnya Laos juga sudah punya kereta dari Kunming di Tiongkok ke Ibukota Vientianne, namun karena hanya memiliki kecepatan hingga 160 km, sehingga masih digolongkan kereta semi cepat.Â
Sebagaimana diketahui, bahwa kereta dengan kecepatan tinggi pertama kali diperkenalkan di Jepang dengan nama Shinkashen alias kereta peluru pada tahun 1964, hampir bersamaan dengan diselenggarakannya Olimpiade  di Tokyo.  Jalur kereta cepat Tokaido Line yang menghubungkan Tokyo dan Osaka ini memiliki kecepatan lebih dari 210 km/jam dan diresmikan pada 1 Oktober 1964, hanya sepuluh hari sebelum penyelenggaraan Olimpiade. Â
Kemudian negara-negara Eropa seperti Perancis, Jerman, Inggris an juga Spanyol kemudian berlomba-lomba membuat kereta cepat mereka masing-masing, hingga akhirnya Tiongkok pada 2008 juga meluncurkan kereta cepat pertama antara Beijing dan Tianjin bersamaan dengan penyelenggaraan Olimpiade Beijing. Â Bahkan Tiongkok kini memiliki jaringan kereta cepat yang sudah menjangkau hampir seluruh pelosok negeri dengan panjang keseluruhan sekitar 40 ribu kilometer. Bahkan mengalahkan panjang seluruh kereta cepat yang ada di luar Tiongkok.
Sejak saat itu, keberadaan kereta cepat sering dihubungkan dengan kemajuan teknologi di suatu negara. Walaupun tentu saja tidak mempunyai korelasi yang positif. Tetapi mau tidak mau kesan tersebut akan tampil pada image atau citra perkembangan transportasi massal di negara yang bersangkutan.
Nah, ternyata selain di negara-negara yang memang terkenal sudah maju dalam hal kereta cepat tersebut, ternyata ada beberapa negara yang diam-diam juga sudah punya kereta cepat. Â Yuk kita simak negara mana saja.
1.Rusia
Kereta cepat sudah ada di Rusia dan menghubungkan dua kota paling besar di negeri beruang merah tersbeut yaitu Moskwa dan St. Petersurg senjang sekitar 700 kilometer dan dapat ditempuh sekitar 3 jam saja dengan kecepatan 250 km/ jam. Sebagai perbandingan, dengan kedaraan mobil jarak antara kedua kota ditepuh sekitar 8 jam lebih. Â Â
Kereta cepat di Rusia dinamai dengan Sapsan, yaitu nama sejenis burung elang khas Rusia dan sudah beroperasi sejak 2009 lalu. Selain itu juga ada jalur antara St.Petersburg hingga Helsinki di Finlandia dan dinamakan dengan Alstrom. Â Kereta cepat di Rusia menggunakan teknologi dari Jerman Siemens dan sejak perang antara Rusia dan Ukraina dimulai ternyata dukungan Siemens atas perawatan kereta cepat di Rusia sempat dihentikan hingga saat ini.
2.Turki
Turki juga merupakan negara di Asia dan Eropa yang sudah cukup lama mempunyai kereta cepat. Â Jalur pertama dibuat untuk menghubungkan Ankara dengan Istanbul walau fase pertama hanya dioperasikan antara Ankara dan Eskisehir pada 2009. Â Jalur antara Eskisehir dan Stasiun Pendik di Istanbul baru beroperasi sejak 2014 lalu. Dengan adanya Kereta Cepat yang disebut YHT (Yuksek Hizli Tren) , jarak sekitar 600 km antara kedua kota terbesar di Turki itu dapat ditempuh dengan waktu sekitar 3 jam saja dengan kecepatan maskimum 250 kilometer per jam.