Pada umunnya bila kita bepergian dengan pesawat terbang, setelah memesan tiket yang harus dilakukan adalah berangkat ke bandara dan kemudian cek in, mendapatkan boarding pass dan baru kemudian naik ke pesawat. Â Â
Pada perkembangan selanjutnya, bisa saja proses cek ini dilakukan dengan online sehingga kita tidak perlu lagi cek ini di bandara, tetapi tetap saja untuk naik pesawat masih diperlukan boarding pass baik dalam bentuk kertas yang dicetak maupun dalam bentuk elektornik.
Namun dalam keadaan tertentu yang sangat khusus, ternyata bisa juga ada kemungkinan untuk naik pesawat tanpa perlu cek in dan mencetak boarding pass. Melainkan langsung naik ke pesawat saja seperti yang pernah saya alami ketika mengembara bersafari di Taman Nasional Massai Mara di Kenya.Â
Perjalanan saya ke Masaai Mara sebenarnya sudah diatur dengan membeli paket wisata yang direkomendasikan oleh salah seorang teman yang bekerja di Kenya Airways. Â
Jadi travel agent ini yang mengatur perjalanan sejak kedatangan saya di Nairobi. Â Setelah semalam menginap di Nairobi, sopir yang merangkap pemandu wisata sudah menjemput di pagi hari. Tujuan hari ini adalah ke berbagai tempat wisata di kota Nairobi hingga sore hari menuju ke Bandara Wilson untuk terbang ke Masaai Mara.Â
Dari hotel, kendaraan kami mampir sebentar ke kantor travel agent untuk menyelesaikan administrasi dan pembayaran. Â Saya memang Cuma sendiri dalam tur ini. Sehingga perjalanan di Nairobi cukup menarik sekaligus menantang.Â
Kota terbesar di Afrika Timur ini merupakan kota yang lumayan maju dengan gedung-gedung pencakar langit dan bahkan memiliki banyak kantor perwakilan Lembaga internasional seperti perwakilan ICAO (International Civil Aviation Organization) untuk kawasan Afrika selatan dan Timur. Â
Di kota ini juga terapat Nairobi National Park, yang merupakan taman safari lengkap dengan berbagai hewan yang berada di habitat aslinya namun sekaligus berada di kawasan perkotaan. Â Juga Giraffe Centre dimana kita bisa melihat hewan yang cantik dengan leher yang panjang. Â Selain itu salah satu tempat yang tidak boleh dilewatkan adalah Karen Blixen Museum yang merupakan rumah yang dijadikan tempat syuting film Out of Africa yang lumayan terkenal pada tahun 1980-an.
Setelah itu , pengalaman makan siang di Restaurant Carnivore juga merupakan kesemaan yang langka. Di restoran yang menyajikan hidangan khusus daging ini kita dapat menikmati berbagai daging yang jarang ada seperti buaya, burung unta, dan berbagai jenis daging lainnya yang dipanggang mirip sate yang ditusuk dengan sejenis pedang suku Masaai. Â Konon sebelum dilarang oleh pemerintah Kenya pada 2004, restoran ini juga menyajikan hidangan daging hewan liar yang ada di Massai Mara seperti gajah, zebra, dan sejenisnya.
Setelah makan siang, perjalanan dilanjutkan menuju ke Bandara Wilson untuk naik pesawat Air Kenya menuju ke Masaai Mara. Â Bandara Wilson merupakan bandara yang melayani berbagai penerbangan regional dan domestik dan terletak di kawasan Langata di pinggiran kota Nairobi. Â Kebanyakan pesawat di sini merupakan pesawat kecil yang melayani penerbangan ke Masaai Mara, namun ada juga yang terbang hingga ke Kilimanjaro dan Zanzibar di Tanzania.