Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Bertemu Jackie Chan di Masjid Sheikh Zayed di Solo

12 Maret 2023   08:03 Diperbarui: 13 Maret 2023   09:35 1084
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

lorong masjid: Dokpri
lorong masjid: Dokpri

Di beranda dan juga lorong-lorong masjid dengan lantai marmer yang indah ini banyak sekali para pengunjung, terutama kaum emak-emak yang duduk santai sambil beristirahat dan bercengkerama.    Sementara di halaman masjid terdapat kolam-kolam cantik, sebagian dihiasi dengan air mancur yang juga tidak kalah menawan. 

tempat wudu di halaman: dokpri
tempat wudu di halaman: dokpri

Azan zuhur kemudian menggema, dan saya kemudian berwudu di pancuran yang ada di halaman masjid.  Untuk masuk ke ruang salat, ternyata ada pemeriksaan tas dan bawaan. Korek api tidak diperbolehkan masuk, demikian juga dengan sandal yang dibungkus kantong plastik dan air minum dalam kemasan.   Pintu masuk untuk lelaki dan perempuan juga dipisah karena tempat salat untuk perempuan ada di lantai atas di bagian belakang masjid.

Kubah masjid: Dokpri
Kubah masjid: Dokpri

Ruang salat masjid tampak sangat megah luas dan indah.  Ada tiang-tiang bulat dengan ornamen warna kuning emas dan lengkungan yang khas.  Kubah utama sangat besar dan dikelilingi oleh jendela berbentuk lengkungan serta didukung oleh banyak kubah kecil di bawahnya.  Cahaya alami menerangi bagian atas ruangan masjid melalui jendela-jendela di sekitar kubah ini.  Sebuah lampu gantung besar yang canting menjuntai dari atas kubah.

Bagian interior di dalam kubah didominasi warna putih dan dihiasi dengan ornamen kaligrafi warna kuning emas. Pola dekoratif dengan motif floral yang tidak kalah cantik bak ukiran kayu juga menambah kecantikan interior dinding dan atap seluruh masjid.

Dan lantai masjid ditutupi oleh permadani tebal yang empuk yang tidak kalah cantik menawan. Membentang luas dengan ornamen bercorak batik dengan kombinasi warna gelap cokelat tua , biru, tua, ungu dan putih. Sangat khas dan sekaligus memberikan kedamaian bagi yang memandangnya.

Mihrab nya sederhana namun manis, berubah tempat yang menjorok ke arah kiblat dengan pintu beratap lengkung lancip dengan nuansa warna kuning keemasan. Mimbarnya dari kayu berukir yang cantik dengan atap bertiang empat dan berhiaskan atap kubah kecil warna kuning emas.

Beranda dan emak-emak: Dokpri
Beranda dan emak-emak: Dokpri

Selesai salat saya sempatkan mengeliling bagian-bagian masjid yang lain termasuk toilet dan tempat wudu di lantai bawah. Selain tangga memutar, ada juga lift yang khusus digunakan bagi lansia dan penyandang diabilitas.   Saya sempat juga mampir ke halaman engah masjid dan mengagumi keindahan kubah-kubah serta menara masjid yang menjulang.  Sekali lagi warna putih memang sangat dominan di Masjid Raya Sheik Zayed yang merupakan miniatur masjid dengan nama yang sama di Abu Dhabi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun