Ada sebuah panggung untuk pertunjukan Life Music denan tulisan Hard Rock Caf Jakarta di belakangnya. Juga ada layar TV besar di dekatnya. Satu set alat music juga ada di panggung ini lengkap dengan drum mikrofon dan segala aksesories lainnya. Sayang pertunjukan music belum dimulai.
Saya kemudian menyempatakn diri berkelling sejenak dan mampir menuju ke toilet. Di sepanjangn dinding dipamerkan foto pemusik terkenal dan juga alat-alat musik. Ada foto hitam putih Elvis Presley yang seang bergaya di panggung dengan kostum yang kjas dan gitar di pinggang. Â Juga ada sebuah guitar warna merah lengkap dengan banyak tanda tangan di tubuhnya. Gitar ini milik grup banda heavy metal yang pernah ngetop pada tahun 1980-90 an Queensryche.Â
Tidak jauh dari gitar ini ada sebuah topi koboy yang pernah dipakai oleh The Isley Brother, yaotu sebuah grup yang sudah tenar sejak tahun 1970-an. Topi ini pernah dipakai oleh Marvin Isley yang pemrupakan pemain bas dan anggota paling muda dari The Isley Brother.
Selain topi da juga sebuah sepatu yang peranh dipakai Ike Turner di Memphis pada tahun 1968. Ike & Tina Turner sendiri merupakan salah satu perintis untuk genre music Rock & Roll dengan lagunya yang hit, Rocket 88.
Saya juga sempat tertarik melihat sebuah foto hitam putih grup penyanyi perempuan berkulit hitam yang tampak sedang bergaya. Wajahnya tampak familiar dan ternyata adalah Martha & The Vandellas yang juga sempat ngetop apda tahun tahun 1960-an.
Mampir ke Hard Rock Caf memang bukan hanya menikmati suasana dan makanan yang lezat, tetapi juga sekaligus mengenal lebih jauh kisah dan sejarah musik yang sudah ada dan digemari sejak tahun 1950-60 an hingga sekarang ini.
Semoga Hard Rock Caf tidak tutup selamanya dan bisa buka kembali di tempat lain di Jakarta.