Nah kemudian kami juga melihat beberapa informasi di dinding mengenai agama Sikh. Kali ini judulnya adalah Sikh Heritage dimana ada penjelasan mengenai kilasan secara sejarah sejak Guru Nanak hingga Guru Gobind Singh dan juga kitab suci Guru Grant Sahib. Juga ada sekilas penjelasan mengenai 5 Takht dalam agama Sikh, yang salah satunya adalah Akal Takht yang ada di Amritsar.
Di dalam Gurdwara ini pula ada beberapa gambar atau foto Golden Temple di Amritsar, Punjab, yang merupakan tempat suci bagi umat Sikh. Â Golden Temple yang disebut juga Sri Harimandir Sahib.Â
Ketika melihat Golden Temple ini secara tidak sengaja saya mengingat sebuah kisah lama, yaitu pembunuhan Perdana Menteri India Indira Gandhi di rumahnya di New Delhi pada 31 Oktober 1984 oleh dua orang pengawal pribadinya yang ternyata penganut Sikh.Â
Nah rangkaian tragedi ini memang bermula dari pergolakan politik di India ketika itu, terutama di Punjab dan Amritsar, yang berpuncak pada Operation Blue Star pada Juni 1984 ketika Golden Temple di Amritsar diserbu oleh tentara India yang mengakibatkan ribuan orang meninggal.  Karena Indira Gandhi dianggap bertanggungjawab atas kejadian ini, terjadilah pembunuhan atas perdana Menteri yang merupakan puteri  Perdana Menteri pertama India, Jawaharlal Nehru.  Konon hal ini pun dikarenakan adanya Gerakan separatis yang ingin mendirikan negara Khalistan di Punjab dan sekitarnya.
Rangkaian tragedi tidak berhenti di sini. Â Sebagai pembalasan atas kematian Indira Gandhi, kemudian terjadilah Gerakan anti Sikh di Punjab dan tempat lain di India yang mengakibatkan ribuan orang meninggal serta juga rumah dan toko dibakar. Bahkan banyak yang menyebut tragedi ini sebagai genosida yang mengerikan.
Sebuah kisah yang walau sudah terjadi hampir 40 tahun lalu, tetap tidak mudah dilupakan oleh dunia. Â Demikianlah pergolakan politik kadang membuahkan tragedi yang sangat memilukan buat semua.Â
Tur singkat kemudian berakhir, dan kami semua melanjutkan wisata di kawasan Pasar Baru dengan mampir ke kelenteng Sin Tek Bio.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H