Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Bukan Hollywood atau Bollywood, Ini Wellywood

18 Februari 2023   07:39 Diperbarui: 18 Februari 2023   07:45 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jack Sully & Neyfiri dalam Avatar: Dokpri

Dunia mungkin sudah mengenal kata Holywood untuk mendeskripsikan pusat industri perfilman yang ada di kawasan Los Angeles, Amerika Serikat dan tentu saja Bollywood untuk pusat perfilman India yang ada di Mumbai alias Bombay. 

Nah kalau kita berkunjung ke Selandia Baru, khususnya ibukota Wellington yang sering juga dijuluki The Windy City seperti juga Chicago di Amerika Serikat, jangan dilupakan bahwa kota ini juga mendapat julukan yang mirip dengan Holywood dan Bollywood yaitu Wellywood.   Yuk kita simak mengapa?

Siang itu saya kembali naik bus dari pusat kota atau CBD Wellington, kali ini tujuan saya adalah Weta Cave di kawasan Miramar, sekitar 20 menit dari pusat kota.   Weta Caf adalah sebuah rumah produksi atau workshop sekaligus museum dan toko yang memproduksi berbagai prop atau alat bantu untuk berbagai film blockbusters yang terkenal.   Sebut saja salah satunya adalah Trilogi Lord of the Rings.

Weka Street: Dokpri
Weka Street: Dokpri

Dari halte bus di Darlington Road, hanya perlu jalan kaki sekitar 3 menit untuk menuju Weka Street temppat Weta Cave ini berada.  Pada sebuah tian gada papan nama kecil yang menyebutkan nama jalan Weka Street.   Hanya ada sebuah mobil warna hitam yang diparkir di tepi jalan. Siang itu kawasan Miramar, sebagaimana kebanyakan kawasan di sekitar Wellington, apa lagi agak di luar kota terasa agak sepi. Tidak ada seorang pun di jalan hingga saya sampai di halaman Weta Cave ini.

Weta Cave: Dokpri
Weta Cave: Dokpri

Namun ketika sampai di depan Weta Cave, baru saya melihat banyak orang di halaman Rupanya mereka habis berkunjung ke dalam. Bangunan Weta Cave ini tampak seperti rumah biasa yang berlantai dua.   Di pintu gerbangnya di hiasi dengan tulisan Weta pada sebuah papan yang digantung oleh sepasang hewan yang mirip naga bersayap kelelawar.  Mungkin merupakan salah satu makhluk pada film kartun.

Di atas pintu ada lagi tulisan Weta Cave lengkap dengan sebuah hewan mirip jangkerik yang ternyata Bernama Weta.  Weta memang merupakan serangga mirip jangkrik yang khas di Selandia Baru dan dijadikan nama studio ini.

Memasuki halaman gedung ini, kita dapat menyaksikan beberapa makhluk khayalan berbentuk monster atau trolls yang pernah muncul di film Lord of The Ring dan The Hobbits.   Kita seakan-akan mengembara di dalam cerita penuh fantasi yang dikisahkan dalam film-film yang sangat terkenal itu.  Konon Trilogi Lord of The Rings telah berhasil mendongkrak bukan hanya indistri film di negeri Kiwi tersebut, melainkan juga industri pariwisata yang membuat banyak turis mancanegara menjadi penasaran dan akhirnya datang berkunjung. Termasuk kota Wellington sendiri yang sebelumnya kurang dilirik oleh turis mancanegara.

Saya kemudian masuk ke dalam gedung. Di sini kita b isa menjumpai barang-barang yang dipamerkan dan juga dijual sebagai koleksi atau suvenir. Bagi fans film-film blockbuster tempat ini bagaikan surga karena bisa melihat kembali sosok-sosok yang pernah muncul di film-film tersebut. Suasananya mirip kombinasi sebuah museum mini dan juga toko suvenir yang kebetulan tidak terlalu ramai siang itu.  Tetapi membawa saya ke alam lain, alam yang hanya ada dalam pikiran fantasi yang sebelumnya hanya dapat kita nikmati ketika menyaksikan film. Tetapi kini hadir nyata di depan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun