Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

All England dari Masa ke Masa dan Lintasan Kejayaan Indonesia

9 Februari 2023   10:08 Diperbarui: 10 Februari 2023   10:39 1125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rudy Hartono semasa jaya sebagai pemain. (Sumber gambar: via kompas.com)

Wembley Arena: Sportzvision
Wembley Arena: Sportzvision

Sejak 1899 hingga 1901, turnamen ini diselenggarakan di Head Quarter of London Scottish Rifles yang berlokasi di Buckingham Gates 58 dan 59 di kawasan Westminster, di dekat Istana Buckingham di London. 

Uniknya pada turnamen tahun 1899, All England hanya di adakan selama satu hari saja dan hanya mempertandingkan partai Ganda Putra dan diadakan pada 4 April 1899, bukan bulan Maret sebagaimana sekarang ini.   Baru pada turnamen tahun 1900 partai tunggal putera dan puteri mulai dipertandingkan.

Turnamen semakin besar dengan mulai bergabungnya pemain Skotlandia dan Irlandia sehingga pada 1902 dipindah ke Crystal Palace di Sydenham Hills dan berlangusng selama 3 hari. 

Namun karena lokasi ini dianggap terlalu jauh dari pusat kota Londong, tempat penyelenggaraan kembali pindah ke London Rifle's Brigade City Headquarter di Bunhill Row, Islington pada penyelenggaraan 1903-1909. 

Namun lokasi di Bunhill Row ini pun kemudian dianggap terlalu kecil dan sempit, seiring dengan makin banyaknya peserta, akhirnya All England menemukan rumah baru dan secara lebih stabil menetap di satu venue yaitu di Lindley Hall, salah satu dari Royal Horticultural Halls di Vincent Square, Westminster, masih di pusat kota London. 

Lokasi ini digunakan sejak 1910-1939 kecuali pada 1915-1920 ketika turnamen ditiadakan karena Perang Dunia I.  Pada tahun 1930-an ini turnamen mulai ramai diikuti pemain asing seperti dari Denmark dan Kanada yang mulai berhasil menjadi juara.

Namun sejak 1940-1946, kejuaraan ini kembali ditiadakan karena Perang Dunia II dan mulai dipertandingkan kembali sejak 1947. Kali ini di tempat baru yaitu di Harringay Arena, di North London.

Turnamen di sini bertahan hingga 1949 dan kemudian pindah ke Empress Hall. Earls Court, sejak 1950.   Tahun 1950 ini ditandai dengan mulainya pemain Malaysia mendominasi sektor ganda All England. 

Malaysia yang ktika itu Bernama Malaya juga berhasil merebut Piala Thomas pada 1949 dan pemain tunggalnya Wong Peng Soon dan Eddy Choong berhasil menjuarai All England pada 1950 hingga 1957. 

Tahun 1957 All England kemudian pindah ke rumahnya yang hingga kini banyak memberikan kenangan manis yaitu Stadion Wembley yang terkenal.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun