Pasukan Indonesia berhasil menempatkan 9 posisi dalam perempat final Indonesia Masters yang akan dimainkan hari Jumat, 27 Januari 2023 di Istora Senayan. Â Dari sembilan posisi itu Ganda Putera menempatkan posisi terbanyak yaitu 3 pasangan, sementara Tunggal Putera dan Ganda Campuran masing-masing dua pemain/pasangan serta Ganda Puteri dan Tunggal Puteri hanya menempatkan satu pemain/pasangan.
Wakil ganda putra adalah Muhammad Sohibul Fikri/Bagas Maulana yang akan berhadapan dengan  Takuro Hoki/Yugo Kobayashi  dari Jepang, Fajar Alfian/ Muhammad Rian Ardianto yang akan berhadapan dengan penakluk Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dari Tiongkok, dan Leo Carnando/ Daniel Martin yang akan menjajal kehebatan pasangan Jepang lainnya Y. Takeuchi/K. Matsui.Â
Dengan adanya tiga wakil di perempat final, kita tentu berharap paling tidak ada dua wakil yang maju ke semi final dan siapa tahu keberuntungan sebagai tuan rumah bisa menghasilkan tiga pasangan di semifinal sehingga menjamin minimal satu tempat di final. Â Peluang di ganda putra inilah yang paling besar untuk mendapat gelar juara.
Sementara itu harapan di tunggal putra walau Ginting sudah takluk dari Shi Yu Qi kemarin juga tetap besar.  Masih ada Jonatan Christie alias Jojo yang akan berusaha menaklukkan pemain India Lakhsya Sen serta pemain penuh harapan Chico Aura Dwi Wardoyo yang akan menantang pemain Kadana, B. Yang.  Secara  rangking mestinya peluang Jojo lebih besar untuk mengalahkan L. Sen dan demikian juga dengan Zico. Apa lagi ini merupakan kesempatan Jojo untuk melakukan balas dendam atas L. Sen.  Peluang di tunggal putra diharapkan kedua pemain akan maju ke semi final dengan hasil minimal satu pemain yang maju.
Untuk Ganda campuran kita punya pasangan yang sedang naik daun Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabilah Puteri yang kemarin mengandaskan unggulan kedua Tan Kian Meng/Lai Pei Jing dari Malaysia dengan rubber set 21-15 7-21 21-14 serta pasangan Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja. Â Jafar/ Aisyah akan menghadapi pasangan Tiongkok Y.Feng/D.P. Huang serta Dejan/Gloria menghadapi pasangan Jepang Matsutomo/Kaneko. Â
Walau peluang kedua pasangan Indonesia mungkin tidak sebesar di Ganda Putera, namun kita mengharapkan paling tidak ada satu wakil di semi final.
Lalu masih ada satu-satunya wakil di Tunggal Puteri yaitu Gregoria Mariska Tunjung yang kali ini akan berhadapan dengan pemain tunggal Tiongkok Han Yue. Â Peluang Gregoria masih cukup besar walau yang dihadapi berada di rangking 11 sementara Gregoria berada di rangking 14. Â Kita berharap Gregoria masih bisa menjadi asa Indonesia untuk merebut gelar di tunggal putri. Mengingat ini adalah sektor yang sudah lama kering gelar juara semenjak era Susi Suanti dahulu.
Dan yang terakhir adalah sektor Ganda Puteri. Sektor yang terakhir kali merebut medali emas di Olimpiade Tokyo lalu. Kali ini kita masih memiliki harapan besar pada pasangan Apriyani Rahayu/Silvia Ramadhanti yang akan menjajal pasangan Thailand Rawinda .Prajongjai/Jongkolphan .Kititharakul. Â Walau pasangan Thai ini sering memenangkan banyak turnamen dan bahkan terkenal sangat cantik, terutama Jongkophan Kititharakul;, tentunya pasangan Apriyani dan Ramadhanti tidak akan mudah menyerah begitu saja. Apa lagi Apriyani pernah memenangkan medali emas Olimpiade bersama Gresyia Polii. Â Peluang besar Indonesia untuk tetap tampil di Semi final.
Nah setelah sekedar melihat peluang di masing-masing sektor, dapat kita simpulkan bahwa asa Indonesia untuk tetap hadir di Semi Final di lima nomor masih besar dengan peluang terbesar di Ganda putra bisa menghadirkan dua wakil, demikian juga dengan di tunggal putra bisa dua wakil atau paling tidak satu wakil. Sementara di ganda campuran bisa dua wakil atau paling tidak satu wakil.
Sementara di tunggal dan ganda putri kita masih bisa berharap bahwa wakil yang tersisa di perempat final terus melaju ke semi final.
